Page 19 - Modul K3 Kerja 2020 LOMBA HGN REVISI_Neat
P. 19
b. Faktor fisik
1) Kondisi pekerjaan : ditentukan oleh jenis bahaya yang melekat tidak
terpisahkan dengan pekerjaan yang sedang dilaksanakan, maupun oleh
bahaya terhadap kesehatan kerja yang ditimbulkan oleh metoda dan
material serta lokasi dari pekerjaan itu. Oleh sebab itu usahakan selalu
mematuhi standar kerja dengan menggunakan alat keselamatan kerja
seperti menggunakan sepatu safety dan lain-lain.
2) Penyingkiran bahaya mekanis : pemakaian pagar/batas, peralatan serta
prosedur untuk melindungi pekerjaan secara fisik terhadap daerah atau
situasi yang berbahaya.
Berdasarkan teori domino effect penyebab kecelakaan kerja, maka dapat
dirancang berbagai upaya untuk mencegah kecelakaan kerja di tempat kerja,
antara lain :
a. Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja melalui Pengendalian Bahaya Di Tempat
Kerja :
1) Pemantauan dan Pengendalian Kondisi Tidak Aman di tempat kerja.
2) Pemantauan dan Pengendalian Tindakan Tidak Aman di tempat kerja.
b. Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja melalui Pembinaan dan Pengawasan :
1) Pelatihan dan Pendidikan K3 terhadap tenaga kerja.
2) Konseling dan Konsultasi mengenai penerapan K3 bersama tenaga kerja.
3) Pengembangan Sumber Daya ataupun Teknologi yang berkaitan dengan
peningkatan penerapan K3 di tempat kerja.
c. Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja melalui Sistem Manajemen :
1) Prosedur dan Aturan K3 di tempat kerja.
2) Penyediaan Sarana dan Prasarana K3 dan pendukungnya di tempat kerja.
3) Penghargaan dan Sanksi terhadap penerapan K3 di tempat kerja kepada
tenaga kerja.
Rehat Sejenak
Sebagai gambaran, bisa disaksikan video berikut ini: Bahaya Yang
Terjadi Jika Tak Menerapkan K3 Dalam Lingkungan Kerja
(Animation), 10 menit.
https://www.youtube.com/watch?v=wwNknTRUq9w
17