Page 17 - MTK SMK 10 TO ALI 2.tif
P. 17

6                                  Matematika X SMK Kelompok: Penjualan dan Akuntansi
                      Contoh 7
                                                      1                                 3         5
                      a. Invers perkalian dari 2 adalah  .       c.  Invers perkalian dari -  adalah - .
                                                      2                                 5         3
                                             2         3                                 1       3
                      b. Invers perkalian dari   adalah  .       d.  Invers perkalian dari 2 adalah   .
                                             3         2                                 3       7

                      Untuk perkalian  dan pembagian  pecahan berlaku rumus berikut:
                        a  x  c  =  ac                a  :  c  =  ad
                        b  d   bd                     b  d   bc

                      Contoh 8
                      Hukum asosiatif perkalian
                      (5 x 7) x -2  = 5 x (7 x (-2))
                          35 x -2   =   5 x -14
                                 -70 = -70
                      Contoh 9
                      Perkalian dan pembagian pecahan:
                          3  2   3× 2    6   3
                      a.    ×  =      =    =
                          4  5   4 × 5  20   10
                           5  2   5   3   15   5
                      b.     :  =   ×   =    =
                          12  3   12  2   24   8
                           1     3  11  10   110   22
                      c.  2  ×  1  =   ×   =     =
                           5     7   5   7    35    7

                      Untuk perkalian dengan penjumlahan atau pengurangan berlaku sifat distributif, yaitu:
                                                A x (B + C) = (A x B) + (A x C
                                                A x (B – C) = (A x B) – (A x C)

                      Contoh 10
                      a. 2 x ( 5 + 8)  = (2 x 5) + ( 2 x 8) = 10 + 16 = 26
                      b. 6 x ( 10 – 4)= (6 x 10) – (6 x 4) =  60 – 24 = 36

                      Catatan
                      Jika menyelesaikan operasi bilangan riil yang terdiri atas mutlioperasi, maka harus
                      diselesaikan berdasarkan hierarki operasi bilangan riil, yaitu selesaikan dahulu operasi
                      dalam kurung, pangkat, kali atau bagi kemudian jumlah atau kurang.

                      Contoh 11.
                      a. 2 + 3 x 5 = 2 + 15 = 17  bukan  5 x 5 = 25
                      b. 10 – 4 : 2 x 5 = 10 – 2 x 5 = 0 bukan 6 : 10 atau 10 – 4 : 10 = 10 : 0,4

                      4.  Mengonversikan Pecahan ke Persen atau Sebaliknya

                                    a  =  a  x 100  %     p % =   p
                                   b   b                   100
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22