Page 46 - Handout Digital Fisika Inti Yurindah Lestari
P. 46

BAB 2  MODEL INTI
   nnnnnmm




                    Prinsip  kerja  spektrometer  massa  ialah  sampel  dalam  bentuk  gas  mula-mula  ditembaki
              dengan berkas elektron berenergi tinggi. Perlakuan ini menyebabkan atom atau molekul sampel
              berionisasi  (melepas  elektron  sehingga  menjadi  ion  positif).  Ion-ion  positif  ini  kemudian
              dipercepat oleh suatu beda potensial dan diarahkan ke dalam suatu medan magnet melalui suatu
              celah sempit.

              2.6 PEMANFAATAN TEKNOLOGI PADA MASSA INTI ATOM

























                                 Gambar 2.5 Liquid Chromatography- Mass Spectrometry
                                                    Sumber : wikipedia

                    Adapun  teknik  spektroskopi  dikolaborasi  dengan  kromatografi  sehingga  menghasilkan
              teknik  kromatografi  cair-spektroskopi  massa  (Liquid  Chromatography-  Mass  Spectrometry)
              adalah teknik kimia analisis yang merupakan  penggabungan dari pemisahan fisik menggunakan
              kromatografi    cair  dan  deteksi  massa  molekul  dengan  spektroskopi  massa.  Manfaat  LC-MS
              diantaranya

              Bidang Medis

              Dalam bidang laboratorium medis, LC-MS telah digunakan untuk mendeteksi kelainan genetik
              pada bayi. Selain itu, analisis berbagai hormon dan vitamin pada manusia juga telah dilakukan
              menggunakan LC-MS untuk menegakkan diagnosa berbagai penyakit pada pasien dengan lebih
              akurat. Contoh analit atau molekul yang telah dideteksi dengan LC-MS adalah vitamin A, D, E,
              dan K, berbagai hormon steroid, seperti: cortisol, estrogen, testosteron, dan dehidrotestoteron.[2]

              Industri Pangan
              Penggunaan  LC-MS  dalam  analisis  keamanan  dan  kualitas  pangan  banyak  dilakukan  untuk
              mendeteksi toksin (terutama mikotoksin), pestisida, atau penambahan bahan-bahan terlarang ke
              dalam makanan.[4] Salah satu contohnya adalah deteksi adanya campuran daging kuda atau babi
              terhadap produk daging sapi halal di Jerman.[5]




                                                                                                             41
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51