Page 43 - Handout Digital Fisika Inti Yurindah Lestari
P. 43
BAB 2 MODEL INTI
nnnnnmm
Energi ikat per nukleon
( , ) (2-12)
En = ⁄ atau En = ΔE/A
CONTOH
40
Tentukan energi ikat dan energi ikat per nukleon untuk Ca20 (40,078 sma)
Diketahui : mi =M = 12,00 sma Z = 6
mN= 1,0087 sma A = 12
mp = 1,0078 sma
Penyelesaian
Energi ikat Energi ikat per Nukleon
ΔE = Δm. c 2 En = ΔE/A
ΔE =[(Z. mp + (A-Z). mN)- M] c 2 = 234,738 MeV
40
ΔE = [(20.1,0078 +20.1,0087)- 40,078] 931,5 MeV/ sma =5,86845 MeV
ΔE =[0,252 sma] 931,5
ΔE=234,738 MeV
TINGKAT ENERGI INTI
Seperti elektron atom, inti atom juga berada di beberapa tingkat energi, dengan perbedaan celah
energi antara tingkat-tingkat inti lebih besar dibandingkan inti lebih besar dibandingkan tingkat-
tingkat elektronik. Pada umumnya, energi pemisahan dan tingkat-tingkat inti berorde juta eV.
Jika (E2- E1) sebesar 1 MeV atau 106 eV, maka panjanggelombang radiasi dari transisi tersebut
12
adalah 1,2 x 10 cm. Panjang gelombang tersebut berhubungan dengan panjang gelombang
sinar X sangat pendek atau sinar gamma panjang. Dengan demikian sinar gamma dipancarkan
karena transisi inti dan tingkat energi lebih tinggi ke tingkat lebih rendah.
Ciri penting dari tingkat eksitasi
Energi yang dipancarkan tidak benar-benar tajam, spektrum energinya berupa pita bukan garis
Hal ini untuk memenuhi prinsip ketidakpastian Heisenberg, yaitu ketidakpastian pengukuran
waktu berhubungan dengan ketidakpastian pengukuran energi. Jika keadaan inti tersebut tidak
stabil dengan waktu hidup rata-rata r , maka energinya tidak memiliki nilai tertentu, hanya
tingkat dasar yang memiliki t akan berenergi mutlak tepat.
Ketidakpastian energi ini diukur dengan level width Г dan hubungannya dengan adalah:
ħ
Г. = = 6,6 10 −16 . (2-12)
2
38