Page 38 - Handout Digital Fisika Inti Yurindah Lestari
P. 38
BAB 2 MODEL INTI
nnnnnmm
2.2 MODEL KULIT
Setelah mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan mampu
2.1 Menjelaskan model kulit untuk tingkat-tingkat energi tereksitasi
2.2 Memahami tentang bilangan ajaib
2.3 Memahami sifat inti
3.1 Memahami cara serta aturan pengisian nukleon tiap tingkat energi
3.2 Menentukan spin inti tiap kulit
3.3 Menghitung energi ikat berdasarkan defek massa
4.1 Menemukan hubungan momentum sudut total dengan jumlah nukelon tiap tingkat energi
4.2 Menentukan keadaan dasar dari momentum sudut orbital
4.3 Memahami energi pemisahan
4.4 Memahami permantaat energi pemisahan
Dimulai dari ide yang mirip dengan model kulit pada model atom dimana pada model
atom kulit-kulit menggambarkan tingkat energi (bilangan kuantum). Hal yang sama juga
dijumpai dalam persoalan inti atom. Eksperimen menunjukkan bahwa inti dengan jumlah
nukleon tertentu cenderung lebih stabil dibandingkan dengan inti lainnya.
Bilangan-bilangan kuantum pada model atom diperoleh dengan penyelesaian persamaan
Schrödinger dengan menetapkan bentuk potensial tertentu (simetri bola). Jika menggunakan
infinite-square well diperoleh tingkat-tingkat energi seperti pada gambar (1.1 a) di bawah ini.
Sedangkan jika menggunakan potensial osilator harmonik, didapatkan tingkat-tingkat energi
seperti pada gambar (1.1 b) di bawah.
Gambar 2.1 Tingkat energi untuk (a) infinite square well dan (b) osilator harmonik
Sumber : ( http://nuclearthinker.wordpress.com/2014/04/26/struktur-inti/ )
33