Page 36 - Handout Digital Fisika Inti Yurindah Lestari
P. 36
BAB 2 MODEL INTI
nnnnnmm
2 2
3( ) 2 3 3 2 −1
2
= = [ ] ⁄ 3
1 ⁄ 1 ⁄
5 3 5 3 5 0
0
0
dengan : 0,717 MeV untuk = 1,205 fm.
3
0
Pada kenyataannya inti tidak seragam muatannya, tetapi memiliki distribusi muatan dengan batas
yang menvebar (diffuse), untuk itu diperlukan koreksi suku keempat = 1,211 MeV berasal dan
4
de 2,4 fm (ketebalan inti).
4) Energi Asimetri
Semakin besar jumlah nukleon dalam inti, Semakin kecil jarak antar partikelnya dengan energi E
berbanding lurus dengan 1/A. Ini berarti energi asimetri Ea yang timbul dari perbedaan antara N
dan Z.
5) Energi Pasangan
Suku kelima tergantung pada apakah N dan Z genap atau ganjil
N Z A
Genap Genap +11/ 2
1
⁄
Genap Ganjil 0
Ganjil Genap 0
1
Ganjil Ganjil -11/ 2
⁄
Jumlah pasangan nukleonnya dapat ditentukan sebagai berikut :
A Z Contoh Jumlah Nukleon Tidak
Berpasangan
Genap Genap 0
4
2
7
Ganjil Ganjil 1
3
Genap Ganjil 2(1 Neutron 1 proton)
8
3
31