Page 42 - Handout Digital Fisika Inti Yurindah Lestari
P. 42

BAB 2  MODEL INTI
   nnnnnmm




                CONTOH


                             12
                Massa inti 6C   =12,00 sma, massa proton dan neutron masing-masing 1,0078 sma dan
                                                                   12
                 1,0087 sma. Defek massa dalam pembentukan inti 6C    adalah.


                 Pembahasan
                Diketahui : mi =M = 12,00 sma        Z = 6
                          mN= 1,0087 sma            A = 12
                          mp = 1,0078 sma
                Ditanya : Δm ?

                Penyelesaian
                Δm=[(Z. mp + (A-Z). mN)- M

                Δm= [(6.1,0078 +6.1,0087)- 12,00]
                Δm= (6,0468 +6,0522) -12,00

                Δm= 12,099- 12,00 = 0,099 sma



              2.4 ENERGI IKAT


              Energi ikat inti merupakan


              1. Energi yang dilepaskan jika penyusun inti bergabung membentuk inti

              2. Perbedaan antara massainti sesungguhnya dengan massa nukleon pembentuknya
              3. Energi yang dibebaskan jika terjadi penyusunan nukleon-nukleon menjadi nukleus

              4. Kerja  yang  diperlukan  untuk  memisahkan  inti  atom  (nucleous)  menjadi  nukleon-nukleon
                 penyusunnya


                    Energi  dengan  jumlah  yang  sama  akan  diperlukan  untuk  memecah  inti  atom  menjadi

              elemen  penyusun,  karena  itu  energi  yang  ekivalen  dengan  defek  massa  digunakan  sebagai

              ukuran dan energi ikat inti. Jika    ,    , dan M dinyatakan dalam satuan massa atom (sma),
                                                        
                                                 ℎ
              maka energi ikat inti dinyatakan dalam satuan MeV, dengan persamaan berikut:

              “Suatu  atom  yang  massanya  M(A,Z)  dengan  Z  adalah  jumlah  proton  dan  N  adalah  jumlah

              neutron dalam keadaan bebas memiliki energi diam (rest energy) sebesar :


                                                                               2
                                                                   2
                                                       2
                                               =   .       +   .    .    −   .    .                   (2-10)
                                                                  
                                                                              
                                                      
              Energi ikat dalam inti :
                                                                          2
                                             2
                                                                                              2
                                                          2
                             (  ,   ) =   .       +   .    .    −   .   (  ,   ).      atau   ∆   = ∆   .       (2-11)
                                            
                                                        
                                                                                                             37
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47