Page 85 - Handout Digital Fisika Inti Yurindah Lestari
P. 85
BAB 3 RADIOAKTIVITAS
Detektor Sintilasi
Detektor mampu mendeteksi radiasi yang ada di sekitar kita, para pekerja radiasi tidak
akan merasa takut dengan bekerja di sekitar daerah radiasi. Karena adanya intensitas atau
aktivitas radiasi yang besar dapat terdeteksi secara cepatProses sintilasi adalah terpecarnya sinar
tampak ketika terjadi transisi elektron dari tingkat energi (orbit) yang lebih tinggi ke tingkat
energi yang lebih rendah di dalam bahan penyerap. (Pusdiklat Batan, 2001).
Proses sintilasi akan terjadi bila terdapat kekosongan elektron pada orbit yang lebih dalam.
Kekosongan tersebut dapat disebabkan karena lepasnya elektron dari ikatannya (proses ionisasi)
atau loncatnya elektron ke lintasan yang lebih tinggi bila dikenai proses radiasi (proses eksitasi).
Skema reaksi sintilasi
https://curlwhale.id/detektor-radiasi/
Detektor sintilasi selalu terdiri dari dua bagian, yakni bahan sintilasi dan photomultiplier.
Bahan sintilator adalah bahan padat, cair, atau gas yang dapat menghasilkan cahaya sintilasi
ketika dikenai radiasi pengion. Photomultiplier adalah alat yang digunakan untuk mengubah
percikan cahaya yang dihasilkan oleh bahan sintilator menjadi pulsa listrik.
Skema penguatan sinyal foton dari kristal sintilasi oleh Photo Multiplier Tube
https://curlwhale.id/detektor-radiasi/
Prinsip kerja dari detektor sintilasi adalah dengan mengubah radiasi pengion yang
menumbuk bahan sintilator menjadi percikan cahaya. Jumlah percikan cahaya yang dihasilkan
oleh bahan sintilator sangat sedikit, oleh karena itu percikan cahaya tersebut haruslah diperkuat
80