Page 87 - Handout Digital Fisika Inti Yurindah Lestari
P. 87
BAB 3 RADIOAKTIVITAS
RANGKUMAN
1. Sinar-sinar yang dihasilkan dari proses radioaktif, yaitu sinar a, Sinar , dan sinar dengan daya
tembus sinar α < sinar β < Sinar γ.
2. Peluruhan inti radioaktif terjadi dimana atom yang tidak stabil melepaskan kelebihan energinya
3. Peluruhan α adalah terlepasnya suatu partikel dari inti Secara klasik tidak bisa diielskan, hanya dijelaskan
secara kuantum.
+
−
4. Peluruhan terdiri dari peluruhan , , dan tangkapan elektron.
5. Peluruhan adalah keadaan dasar inti yang memancarkan foton karena diakibatkan suatu inti yang telah
memancarkan partikel α dan yang berada dalam keadaan eksitasi.
6. Energi peluruhan α dapat dicari menggunakan persamaan
2
= ( − , − )
7. Energi peluruhan f berupa energi kinetik. partikel yang terbentuk, yaitu beta negatif, neutrino, dan
antineutrino atau beta positif
8. Neutrino ditemukan ketika energi elektron yang muncul sebagai energi kinetik elektron uengalami
pengurungan energi setelah dihitung.
9. Waktu paruh dapat dicari dengan menggunakan rumus
1 1 ⁄
= ( ) 2
2 0
10. Kesetimbangan dapat terjadi apabila umur paruh indak jauh lebih besar daripada umur paruh
anak
=
1 1
2 2
11. Radioaktivitas terjadi karena pemancaran sinar tembus (sinar radioaktif) secara spontan oleh
inti-inti tidak stabil (missalnya 1nti uranium)
12. Penerapan dari radioaktivitas, yaitu radioaktivitas alam dan radioaktivitas buatan, serta detektor
radiasi.
82