Page 92 - Handout Digital Fisika Inti Yurindah Lestari
P. 92
BAB 4 REAKSI INTI NULIR
A. REAKSI INTI
Setelah mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan mampu
1.1 Menuliskan reaksi nuklir
1.2 Menjelaskan mekanisme reaksi nuklir
1.3. Menganalisis kinematika reaksi nuklir
1.4 Menjelaskan parameter reaksi nuklir
4.1 PENGERTIAN REAKSI INTI
Reaksi inti sangat berbeda dengan reaksi kimia. Reaksi inti merupakan suatu proses yang
terjadi jika dua zarah (partikel) nuklir yang terikat sebagai inti yang menduduki salah satu keadaan
kuantumnya bertumbukan sehingga terjadi pertukaran tenaga (energi) dan momentum (kadang-
kadang juga terjadi pertukaran muatan listrik, momentum sudut, jumlah nukleon dan paritas).
Reaksi inti adalah transformasi inti, yaitu sebagai akibat ditembaki oleh suatu projektil, yang dapat
berupa inti-inti ringan, nukleon bebas, atau foton dengan energi yang sesuai.
PROSES REAKSI INTI
Partikel yang diam (di kerangka lab) dinamakan sasaran X, sedangkan partikel yang
bergerak a disebut proyektilnya dengan tenaga kinetik Ka.Hasil reaksi adalah terbentuk inti residu
Y yang bergerak dengan tenaga gerak recoil Ky dan satu atau lebih partikel yang dihasilkan (b1,
b2, ...) dengan tenaga kinetik Kb.
4.2 MEKANISME REAKSI INTI
Sebagaian besar data inti yang terkumpul sekarang berasal dari analisis berbagai percobaan
reaksi inti. Pada dasarnya, reaksi inti terjadi karena tumbukan (penembakan) inti sasaran (target)
dengan suatu proyektil (peluru). Dalam percobaan ini berbagai inti ditembaki dengan berbagai
macam proyektil (radiasi) partikel maupun inti dan kemudian hasilnya diamati. Sebagai proyektil,
juga telah digunakan berbagai isotop dengan nomor atom sebesar Z = 18.
Biasanya, reaksi inti ini memberi hasil suatu inti sisa akhir (yang biasanya tak teramati)
ditambah partikel lain yang teramati secara eksperimental (kadang-kadang kedua hasil akhir ini
diamati bersama).
87