Page 96 - Handout Digital Fisika Inti Yurindah Lestari
P. 96

BAB 4 REAKSI INTI NULIR




            Energi Kinetik Rendah


            Pada reaksi inti nuklir terdapat Kambang. Untuk reaksi tenaga rendah Kambang dapat dihitung

            dari nilai |Q, m, m, dengan rumus

                            (   +    )
                             = |  |          ⁄      


                             dapat dijelaskan sebagai berikut

            Dalam  kerangka pusat massa C dari sistem (X.a) maupun (Y,b). Momentum keseluruhan sistem

            lenyap sehingga:


                          ⃗⃗⃗⃗⃗
                                              ⃗⃗⃗⃗⃗
                 ⃗⃗⃗⃗⃗
                                     ⃗⃗⃗⃗⃗
                   ′
                            ′
                                                ′
                                       ′
            (      +       ) − (      +       )            (terjadi di pusat massa)
                     
                             
                                         
                                                  
                ⃗⃗⃗⃗⃗
                         ⃗⃗⃗⃗⃗
                           ′
                  ′
                  = -     
                   
                             
            ⃗⃗⃗⃗⃗  ′        ⃗⃗⃗⃗⃗  ′                                                             (4-2)
               = −
                          
               
                             
            Dalam  kerangka lab Kecepatan a yaitu Va merupakan kecepatan relatif a terhadap x
            ⃗⃗⃗   ⃗⃗⃗⃗⃗  ′  ⃗⃗⃗⃗⃗  ′                       (dalam kerangka PM)
               =    −   
                          
               
                     
                             
            ⃗⃗⃗   ⃗⃗⃗⃗⃗  ′       ⃗⃗⃗⃗⃗  ′
               =    − (−
                                 )
               
                     
                                    
                                                                    ⃗⃗⃗⃗⃗
                                                                      ′
                                                                                   ⃗⃗⃗⃗
            ⃗⃗⃗   ⃗⃗⃗⃗⃗  ′        ⃗⃗⃗⃗⃗  ′  ⃗⃗⃗   ⃗⃗⃗⃗⃗  ′        +      ) atau sebaliknya    = (       +      )    
               =    +
                              atau    =    (
               
                     
                                                                                       
            Tenaga kinetik sistem (x,a) di kerangka PM (non rul)
                                   ⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗
                        ⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗
                   1
                                      2
                  ′  = (      ′ 2  +      ′ )                                                    (4-3)
                                    
                             
                         
                                       
                   2
                                                 ⃗⃗⃗⃗⃗
                   1
                                            1
                          2
                                                   2
                       ⃗⃗⃗⃗⃗        +     
                  ′  =       (     ) dengan        =     . Maka :
                           
                                                           
                                                     
                   2                        2
                          +                                                                      (4-4)
                           
                  ′  =    (     )
                      
                               
            Untuk reaksi endotermik tenaga kinetik sistem (T,b) di kerangka PM bernilai nol sehingga
            perumusan tenaganya dapat ditulis:
                                     2
                                                     2
              ′               + (   +    )   = (   +   )  
                                                   
                             
                                              
                                   
                                                       2
                                        2
              ′               = −((   +    )   − (   +   )   )
                                                 
                                      
                                                      
                                
              ′               = −  

                                                                                                      91
   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101