Page 6 - PERTEMUAN 2
P. 6

1.  Keanekargaman gen













                       Gen  atau  plasma  nuftah  adalah  substansi  kimia  yang  menentukan  sifat
               keturunan  yang  terdapat  di  dalam  lokus  kromosom.  Setiap  individu  makhluk

               hidup mempunyai kromosom yang tersusun atas benang-benang pembawa sifat
               keturunan yang terdapat di dalam intisel.

                        Keanekaragaman  tingkat  gen  menimbulkan  variasi  antar  individu  dalam

               satu  spesies.  Sekalipun  individu-individu  suatu  jenis  itu  memiliki  kerangka
               dasar  komponen  genetik  yang  sama,  setiap    individu  ternyata  memiliki
               komponen faktor yang berbeda- beda, tergantung pada penurunannya. Susunan

               perangkat  faktor  genetik  ini  menentukan  sifat  yang  disandang  individu  yang
               bersangkutan.  Keanekaragaman  genetik  suatu  jenis  ditentukan  oleh
               keanekaragaman  susunan  faktor  genetik  yang  terkandung  dalam  jenisyang

               bersangkutan.

               Perbedaan sifat pada jenis mangga dapat Anda amati pada tabel berikut:






                              No.  Mangga         Bentuk Buah         Rasa         arima


                               1.  golek        lonjong           manis         tidak
                               2.  kuini        panjang           manis         wangi
                               3.  gedong       bulat telur,      lebih         wangi

                                                besar             manis         tidak
                                                bulat, kecil                    wangi




                        Pada manusia juga terdapat keanekaragaman gen yang menunjukkan sifat-
               sifat  berbeda,  antara  lain  ukuran  tubuh  (besar,  kecil,  sedang);  warna  kulit

               (hitam,  putih,  sawo  matang,  kuning);  warna  mata  (biru,  hitam,  coklat),  serta
               bentuk rambut (ikal, lurus, keriting) Jadi, masing-masing individu dalam suatu
               jenis  mempunyai  susunan  faktor  genetik  yang  tidak  sama  dengan  susunan


                                                                                                         6
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11