Page 8 - PERTEMUAN 2
P. 8
dikatakan memiliki keanekaragaman jenis tinggi bila memiliki kekayaan jenis
yangmerata, contohnya:
Keanekaragaman kelapa, kurma dan sagu .Meskipun tumbuhan tersebut
merupakan satu kelompok tumbuhan palem-paleman, masing-masing memiliki
fisik yang berbeda dan hidup pada tempat yang berbeda. Misalnya kelapa
tumbuh dipantai, kurma tumbuh didaerah kering dan sagu tumbuh
dipegunungan basah.
Variasi antara kucing, harimau dan singa. Meskipun tergolong dalam satu
kelompok namun terdapat perbedaan fisik, tingkah laku dan habitat
3. Keanekaragaman ekosistem
Ekosistem adalah hubungan atau interaksi timbal balik antara makhluk
hidup yang satu dengan makhluk hidup lainnya dan juga antara makhluk hidup
dengan lingkungannya.
Keanekaragaman pada tingkat ekosistem terjadi akibat interaksi yang
kompleks antara komponen biotik dengan abiotik. Interaksi biotik terjadi antara
makhluk hidup yang satu dengan yang lain (baik di dalam jenis maupun antar
jenis) yang membentuk suatu komunitas, sedangkan interaksi biotik-abiotik
terjadi antara makhluk hidup dengan lingkungan fisik, yaitu suhu, cahaya, dan
lingkungan kimiawi, antara lain, air, mineral, dan keasaman. Dengan beraneka
ragamnya kondisi lingkungan dan keanekaragaman hayati, terbentuklah
keanekaragaman ekosistem. Tiap -tiap ekosistem memiliki keanekaragaman
makhluk hidup tertentu pula. Misalnya, ekosistem padang rumput, ekosistem
pantai, ekosistem hutan hujan tropik, dan ekosistem air laut. Tiap-tiap ekosistem
memiliki ciri fisik, kimiawi, dan biologis tersendiri. Flora dan fauna yang
terdapat di dalam ekosistem tertentu berbeda dengan flora dan fauna yang
terdapat di dalam ekosistem yang lain.
8