Page 4 - Khansa Salsabillah K. L._DIET RENDAH GARAM PADA PENDERITA HIPERTENSI
P. 4
Tekanan Darah
Klasifikasi Tekanan Darah
Diastolik
Tekanan Darah Sistolik (mmHg)
(mmHg)
Hipertensi berat ≥180 ≥110
Hipertensi 160 – 179 100 – 109
sedang 140 – 159 90 – 99
Hipertensi 120 – 149 90 – 94
ringan
Hipertensi 120 – 149 <90
perbatasan
Hipertensi >140 <90
sistolik
perbatasan <140 <90
Hipertensi <120 <80
sistolik terisolasi
Normotensi
Optimal
3. Manifestasi Klinis Hipertensi
Hipertensi pada umumnya tidak menunjukkan gejala yang terlalu
terlihat. Gejala hipertensi dapat dilihat ketika sudah menahun seperti nyeri
kepala, kadang disertai mual dan muntah, kaburnya penglihatan akibat
kerusakan retina, kerusakan susunan saraf yang menyebabkan
ketidakseimbangan dalam berjalan, peningkatan aliran darah ginjal
menyebabkan nokturia dan terjadinya tekanan kapiler yang menyebabkan
filtrasi glomerulus dan edema. Selain itu, gejala hipertensi juga dapat berupa
sakit kepala, telinga berdengung, tengkuk terasa berat, sulit tidur, mata
berkunang-kunang, pusing, dan keluarnya darah dari hidung (mimisan).
Peningkatan tekanan darah juga dapat menyebabkan komplikasi pada organ
yaitu ginjal, mata, otak, atau jantung (Anbarasan, 2015).
4. Faktor Risiko Hipertensi
Faktor-faktor risiko sebagai akibat dari penyakit hipertensi yang tidak
ditangani secara baik dibedakan menjadi 2 kelompok, yaitu (Depkes RI,
2006):