Page 13 - ebook mts kelas 8 ening
P. 13

3)      Ada tantangan dari kaum yang menyangsikan kedudukan seorang nabi

                       4)      Manusia tidak mampu menandingi hal yang luar biasa tersebut.
                       Lazimnya, nabi atau rasul menampakkan mukjizatnya hanya pada saat-saat yang sangat

               dibutuhkan, misalnya untuk membela diri atau menjawab tantangan orang- orang kafir.
                       Dalam al-Qur‟an, mukjizat biasanya disebutkan dengan kata-kata ayat atau burhan,yang

               berarti bukti atau keterangan yang jelas.

                       Allah SWT berfirman dalam Q.S. Asy-Su‟ara‟: 4
                                     ُ   َ   َ َ ً                      ْ
                                                                      ِ
                                                               ِ
                        َنٌِع ِ ضاَخ اَهَل ْمُهقاَنْعأ  ْ تَّلظف ةٌَآ ِءاَمَّسلا َنِم ْمهٌَْلَع ْلّزَنُن أَشَن  ْ نِإ
                       “Jika  kami  kehendaki  niscaya  Kami  menurunkan  kepada  mereka  mukjizat  dari  langit,
               maka senantiasa kuduk-kuduk mereka tunduk kepadanya.”
                       Setiap  muslim  wajib  memercayai  mukjizat  yang  dimiliki  nabi  dan  rasul.  Mengingkari

               mukjizat nabi dan rasul berarti mengingkari ayat-ayat yang ada dalam al-Qur‟an itu sendiri. Jadi,

               orang yang mengingkari mukjizat nabi dan rasul termasuk orang kafir.

                       Contoh Mukjizat yang Diberikan Kepada Rasul Allah

                       Mukjizat yang diberikan oleh Allah antara lain sebagai berikut:
                       1) Nabi Ibrahim a.s

                       Mukjizat Nabi Ibrahim a.s. adalah tidak hangus ketika dibakar oleh Raja Namrud. Jika
               orang biasa dibakar dalam kobaran api dalam suhu 1700 C, tentu hangus terbakar dalam sekejap.

               Namun Nabi Ibrahim a.s. tidak terbakar sedikit pun, bahkan api terasa dingin oleh beliau. Allah

               berfirman dalam Q.S. al-Anbiya‟:69.
                                                           ُ
                       َ   مٌِها َ رْبِإ ىَلَع اًملاَس َ و اًد ْ رَب ًِنوُك  ُ راَن اٌَ اَنْلق
                       Kami berfirman, “Hai api, jadikanlah dingin dan menjadi keselamatan bagi Ibrahim.”

                       2) Nabi Musa a.s
                       Nabi  Musa  a.s  merupakan  nabi  yang  diutus  untuk  menyeru  Bani  Israil  agar  beriman

               kepada Allah. Dakwahnya ditentang oleh seorang raja  yang kejam dan  durhaka kepada Allah
               yang bernama Fir‟aun. Raja Fir‟aun mengumpulkan para tukang sihir untuk mengalahkan Nabi

               Musa a.s. Para tukang sihir tersebut melemparkan tongkat-tongkat yang ada di tangan mereka

               dan menjelma menjadi ular-ular yang siap menyerang Nabi Musa a.s.
                       Allah  memerintahkan  Nabi  Musa  a.s.  melemparkan  tongkat  yang  biasanya  digunakan

               untuk  menggembala  kambingnya.  Tongkat  itu  berubah  menjadi  ular  besar  dan  menelan  habis
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18