Page 17 - ebook mts kelas 8 ening
P. 17
dilimpahkan kepadaku, pada hari kelahiranku, pada hari wafatku, dan pada hari aku dibangkitkan
hidup kembali.”
MACAM-MACAM MUKJIZAT
Menurut sifatnya, mukjizat dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu mukjizat
hisyiah/kauniyah dan mukjizat maknawiyah/aqliyah.
1) Mukjizat hisyiah/kauniyah ialah mukjizat yang dapat dilihat, didengar, dirasakan, dan
dipegang. Mukjizat hisyiah ditujukan kepada orang biasa, yang kurang mampu menggunakan
akal pikirannya secara baik. Contohnya, mukjizat Nabi Nuh a.s. beliau membuat perahu untuk
menghadapi banjir yang pada waktu itu tidak pernah dilakukan orang dan mustahil dapat
dilakukan oleh orang biasa. Setelah perahu selesai dibuat, banjir datang dan sumber airnya
datang dari tiap-tiap rumah penduduk yang kafir. Akhirnya, semua penduduk kafir tenggelam
sedangkan Nabi Nuh a.s. dan para pengikutnya selamat.
2) Mukjizat maknawiyah ialah mukjizat yang tidak dapat dilihat, didengar, dirasakan,
dicium, dan dipegang. Mukjizat maknawiyah hanya dapat dimengerti dan dikenal oleh orang-
orang yang berpikir sehat, berbudi luhur, dan berperasaan halus. Contohnya mukjizat yang
dimiliki Nabi Muhammad saw. berupa al-Qur‟an. Tidak semua orang mau menerima petunjuk
al-Qur‟an. Hanya orang yang sehat, berbudi luhur, dan berperasaan halus yang sanggup
menerima al-Qur‟an dengan senang hati. Al-Qur‟an memiliki keistimewaan yang luar biasa,
salah satunya adalah dalam hal balaghah (sastra). Tidak ada seorang pun yang mampu menyusun
atau merangkai kata-kata sebagaimana al-Qur‟an meskipun hanya satu ayat
PERBEDAAN ANTARA MUKJIZAT, KARAMAH, MA’UNAH, DAN IRHAS
Pada dasarnya mukjizat, karamah, ma‟unah, dan irhas adalah sama, yaitu anugerah Allah
SWT yang diberikan kepada hamba-Nya. Perbedaannya terletak pada siapa yang menerimanya.
Perbedaan antara mukjizat, karamah, ma‟unah, dan irhas adalah sebagai berikut.
a. Mukjizat diberikan kepada para nabi dan rasul.
b. Karamah dianugerahkan kepada wali.
c. Ma‟unah diberikan kepada orang mukmin.
d.Irhas dianugerahkan kepada calon nabi atau rasul Allah SWT (sebelum diangkat
menjadi nabi dan rasul)