Page 10 - Dwi Nurul Maulinisa-21201004-MuPM-3BP-Buku Matematika SMK Kelas X Semester 1
P. 10

6.  Bentuk Akar

                            Pengakaran (penarikan akar) suatu bilangan merupakan kebalikan dari
                        pemangkatan suatu bilangan. Akar dilambangkan dengan notasi “ √ ”.

                        Definisi:
                                                                
                        Misalkan a bilangan real dengan a > 0,   adalah bilangan pecahan dengan q ≠ 0,
                                                                
                                                                 
                                                     
                                                                      
                                                                         
                        q ≥ 2.    =   , sehingga    = √                = √    .
                                                         
                                 
                                                                 

                        7.  Hubungan Bentuk Akar dan Bilangan Berpangkat
                            Perlu diketahui bahwa bilangan berpangkat memiliki hubungan dengan
                        bentuk akar. Berdasarkan Sifat-4, jika a adalah bilangan real dengan a > 0,

                                                                                        +  
                                   adalah bilangan pecahan n ≠ 0, maka (      ) (     ) = (  )    .
                                 
                                           1    1     1 1
                                                       +
                        Dengan demikian,    2 ×    2 =    2 2 =    dan perhatikan bahwa √   × √   =   ,
                                                    1
                        sehingga dapat disimpulkan    2 = √   .


                        8.  Operasi pada Bentuk Akar

                           a)  Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Akar
                               Operasi penjumlahan dan pengurangan pada bentuk akar dapat dilakukan

                               apabila bentuk akarnya senama. Bentuk akar senama adalah bentuk akar

                               yang mempunyai eksponen dan basis sama. Untuk setiap p, q, dan r adalah
                               bilangan real dan r ≥ 0 berlaku sifat-sifat berikut:

                                          
                                                        
                                   
                                   √   +    √   = (   +   ) √  
                                                        
                                   
                                          
                                   √   −    √   = (   −   ) √  

                               Contoh:
                                3√5 + 4√5 = (3 + 4)√5 = 7√5











                                                               6
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15