Page 11 - Dwi Nurul Maulinisa-21201004-MuPM-3BP-Buku Matematika SMK Kelas X Semester 1
P. 11

b)  Operasi Perkalian dan Pembagian Bentuk Akar

                                                                                    
                               Pada pangkat pecahan telah dinyatakan bahwa    = √    . Sifat perkalian
                                                                                       
                                                                                
                               dan pembagian bentuk akar dapat dicermati pada beberapa contoh berikut :
                                              3
                                      3
                                3
                                                    1
                                         3
                                √8 = √2 = 2 3 = 2 = 2

                           c)  Merasionalkan Penyebut Bentuk Akar
                                                             
                               1)  Merasionalkan bentuk
                                                          √  

                                             
                                                                                            √   
                                  Bentuk     dirasionalkan dengan cara mengalikan dengan    .
                                           √                                                √   
                                            √       
                                     =    .   = √  
                                  √     √    √       


                               2)  Merasionalkan bentuk          ,       ,       ,            
                                                            +√      −√    √  +√     √  −√  

                                  Untuk merasionalkan bentuk          ,       ,       ,               dapat
                                                                 + √       − √     √   + √     √   − √   
                                  dilakukan  dengan memperhatikan sifat perkalian (a + b) (a – b) =

                                         2
                                    2
                                     −    , sehingga :
                                                                  2        2
                                   (√   + √  )(√   − √  ) = (√  ) − (√  ) =    −   
                                                                    2
                                                           2
                                                                          2
                                   (   + √  )(   − √  ) =    − (√  ) =    −   
                                  Bentuk (   + √  ) dan bentuk  (   − √  ) saling sekawan, bentuk
                                  (√   + √  ) dan  (√   − √  ) juga saling sekawan. Jika perkalian

                                  bentuk sekawan tersebut dilakukan maka dapat merasionalkan bentuk

                                  akar. Untuk p, q, dan r bilangan real.
                                  Contoh:

                                    2       2    3+√2
                                       =       ×      (kalikan penyebut dengan bentuk sekawannya)
                                  3−√2    3−√2   3+√2
                                            2(3+√2)
                                        =
                                          (3−√2)(3+√2)
                                          2(3+√2)
                                        =
                                            9−2
                                          6+2√2
                                        =
                                            7




                                                               7
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16