Page 5 - SKH Palangka Post Edisi 15 Juni 2019
P. 5
HUKUM & FENOMENA
senin, 10 JUni 2019
Leher Pemuda Nyaris
Ponsel Rusak, Tetangga
Tikam Perut Tetangga
Putus Oleh Mandau
PALANGKA RAYA, PPOST
Roya Sudarta alias Roya ha-
rus mendekam di balik jeruji
besi hanya karena persoalan
sepele. Warga flamboyan 05
bawah Palangka Raya itu
PALAnGKA RAYA, PPOsT malah tertebas mandau di bagian “Korban mendapat luka pan- dipidana 10 bulan penjara
HUKUM & fenoMena
Acara pernikahan di Jalan Batu Suli I Palangka Raya nyaris leher. jang 8 sentimeter, dan lebar satu setelah menikam tetangganya
sentimeter. Sedangkan pelaku
“Menurut keterangan saksi,
sendiri Saebani alias Bani.
menjadi tempat pertumpahan darah, Jumat (8/6) malam. pelaku tiba-tiba datang dalam ke- mengalami luka dibagian jari Pemicunya Cuma karena
Pasalnya, terjadi keributan yang disusul penikaman meng- adaan mabuk membuat keribu- tangan,” jelas kapolres. ponsel terdakwa rusak akibat
gunakan senjata tajam jenis mandau. tan. Korban datang dan mencoba Timbul mengungkapkan, ke- diduduki anak korban.
Dalam kasus tersebut, Jak-
melerai namun malah tertebas jadian ini sudah ditangani oleh
sa Penuntut Umum (JPU)
di bagian leher, “ ujar Kapolres pihaknya. Pelaku juga sudah
Palangka Raya AKBP Timbul RK menyerahkan diri. “Pelaku sudah
Dalam peristiwa itu, seorang butkan, Tobi tertebas mandau
Liliwati menjerat terdakwa
sabtu,15 juni 2019 HUKUM & FENOMENA 05
menyerahkan diri. Saran saya,
dalam Pasal 351 ayat (2)
pria bernama Tobi Sulystio (20) milik Arto yang saat itu dalam Siregar, Sabtu (9/6).
harus dilarikan ke rumah sakit pengaruh minunan keras (miras). keributan korban di evakuasi terhadap minuman-minuman KUHP. Putusan kasus terse-
Timbul menerangkan, usai warga harus saling mawas diri
lantaraan sabetan Mandau di Dalam keadaan mabuk, pelaku
but dibacakan di depan terda-
Polri Juga Peduli
PTSL
bagian leher. Korban ketika itu
05
senin, 10 JUni 2019 mendatangi tempat acara perni- di RSUD dr Doris Sylvanus beralkohol tinggi yang dapat kwa oleh majelis hakim dik- PenGAniAYAAn – Roya Sudarta, terdakwa penganiayaan Saebani berdiri saat
menghilangkan kesadaran serta
etuai Alpon, belum lama ini.
bermaksud melerai keributan kahan. Saat di acara pernikahan Palangka Raya, sedangkan
itu, Arto membuat keributan dan pelaku dibawa ke RS Bhayang-
berujung pada tindakan krimi-
yang terjadi.
Dalam dakwaan, jaksa me-
Foto : PPost/Yohanes
korban berusaha melerai namun
kara.
nal,” ucapnya.(bel/p6)
Informasi lapangan menye-
nyebutkan, penganiayaan
Leher Pemuda Nyaris yang dilakukan terdakwa dibacakan putusan perkara di depan majelis hakim Pengadilan Negeri (PN)
Munculkan
Ponsel Rusak, Tetangga
Palangka Raya, belum lama ini.
terjadi pada 15 Februari 2019.
Penghijauan
Sekitar pukul 16.50 WIB,
Tikam Perut Tetangga
ponsel tersebut sudah dijual, dan punggung korban.
korban datang ke rumah ter-
Polemik
“Kemudian Utut adik korban
dakwa untuk membicarakan ia tidak mau mengganti ponsel
datang melerai dan berusaha
tersebut,” kata jaksa Lili.
masalah ponsel milik anak
Putus Oleh Mandau PALANGKA RAYA, PPOST PULANG PISAU, PPOST kat program tersebut.
untuk merebut senjata tajam
Tidak terima ucapan korban,
terdakwa yang rusak.
Terdakwa memanggil anak
dari tangan terdakwa,” ucap-
lanjut jaksa Lili, memicu selisih
korban. Tidak berapa lama
paham, dan sama-sama emosi. nya.
Roya Sudarta alias Roya ha-
anak korban datang bersama Kemudian korban memegang
Usahanya hanya berhasil
rus mendekam di balik jeruji
adiknya bernama Utut. Kor-
leher terdakwa. Terdakwa tidak merebut mata pisau milik terda-
“BPN Pulpis mengaku telah
Program Pendaftaran Tanah
Memperingati Hari lingkungan Hidup sedunia besi hanya karena persoalan Sistematis Lengkap (PTSL) mengeluarkan 700 sertifikat
ban bermaksud untuk mem-
tinggal diam lalu mengambil
kwa. Sedangkan gagangnya ma-
sepele. Warga flamboyan
perbaiki ponsel yang rusak. satu bilah senjata tajam jenis sih di tangan terdakwa. Merasa
bawah Palangka Raya itu
badik dan langsung menikam bersalah terdakwa langsung
“Namun ponsel tersebut su-
PALAnGKA RAYA, PPOsT malah tertebas mandau di bagian “Korban mendapat luka pan- dipidana 10 bulan penjara yang dilaksanakan di Desa program PTSL. sepengeta-
hui kami, yang mengusul-
Sakakajang, Kecamatan Jabi-
menyerahkan diri ke Polsek Pah-
dah dijual terdakwa. Ketika ke bagian tubuh korban. Tika-
Acara pernikahan di Jalan Batu Suli I Palangka Raya nyaris leher. jang 8 sentimeter, dan lebar satu setelah menikam tetangganya ren Raya, Kabupaten Pulang kan hanya sekitar 300 saja.
korban mengetahui kalau man itu telak mengenai perut
andut,” tutup jaksa Lili. (ysn/p6)
PaLanGKa RaYa, PPOst “Menurut keterangan saksi, sentimeter. Sedangkan pelaku sendiri Saebani alias Bani. Pisau (Pulpis) memicu po- Kok bisa ada 143 orang tidak
menjadi tempat pertumpahan darah, Jumat (8/6) malam. pelaku tiba-tiba datang dalam ke- mengalami luka dibagian jari Pemicunya Cuma karena
suasana peringatan Hari lingkungan Hi- lemik. Tepatnya, masyara- menerima,” tanyanya.
Pasalnya, terjadi keributan yang disusul penikaman meng- adaan mabuk membuat keribu- tangan,” jelas kapolres. ponsel terdakwa rusak akibat kat menduga bahwa Kantor Sementara itu Juandi salah
dup sedunia juga tergambar di Kota Can- diduduki anak korban.
gunakan senjata tajam jenis mandau. tan. Korban datang dan mencoba Timbul mengungkapkan, ke- Agraria dan Tata Ruang (ATR) satu Perangkat Desa Sakaka-
tik. Kapolres aKbp timbul RK siregar melerai namun malah tertebas jadian ini sudah ditangani oleh Dalam kasus tersebut, Jak- Badan Pertanahan Nasional jang yang juga panitia Pro-
berbaur dengan Wali Kota fairid melaku- di bagian leher, “ ujar Kapolres pihaknya. Pelaku juga sudah sa Penuntut Umum (JPU) (BPN) setempat ada main mata gram PTSL di Desa tersebut
Foto : PPost/Bella Romadhani
butkan, Tobi tertebas mandau
Dalam peristiwa itu, seorang
KORBAn - Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar mendatangi RSUD untuk melihat kondisi korban pada saat dilakukan tindakan medis.
kan aksi tanam pohon, Jumat (14/6). Hal Palangka Raya AKBP Timbul RK menyerahkan diri. “Pelaku sudah Liliwati menjerat terdakwa dengan perusahaan sawit yang mengungkapkan, berdasarkan
Siregar, Sabtu (9/6).
milik Arto yang saat itu dalam
dalam Pasal 351 ayat (2)
pria bernama Tobi Sulystio (20)
menyerahkan diri. Saran saya,
itu dilakukan di kompleks perkantoran Timbul menerangkan, usai warga harus saling mawas diri KUHP. Putusan kasus terse- beroperasi di Desa Sakakajang. data pihaknya, ada sebanyak
harus dilarikan ke rumah sakit
pengaruh minunan keras (miras).
Dugaan itu muncul setelah
363 orang yang mendaftar
lantaraan sabetan Mandau di
pemerintah Kota palangka Raya di Jalan keributan korban di evakuasi terhadap minuman-minuman but dibacakan di depan terda- ratusan PTSL yang dikelu- program PTSL.
Dalam keadaan mabuk, pelaku
bagian leher. Korban ketika itu mendatangi tempat acara perni- di RSUD dr Doris Sylvanus beralkohol tinggi yang dapat kwa oleh majelis hakim dik- arkan oleh BPN Pulpis dise- Sedangkan untuk kouta,
Ir soekarno.
bermaksud melerai keributan kahan. Saat di acara pernikahan Palangka Raya, sedangkan menghilangkan kesadaran serta etuai Alpon, belum lama ini. but-sebut sebagian besarnya lanjutnya, berdasarkan sosia-
yang terjadi. itu, Arto membuat keributan dan pelaku dibawa ke RS Bhayang- berujung pada tindakan krimi- Dalam dakwaan, jaksa me- atas nama pemegang saham lisasi, untuk desa Sakakajang
Foto : PPost/Yohanes
PenGAniAYAAn – Roya Sudarta, terdakwa penganiayaan Saebani berdiri saat
Informasi lapangan menye- korban berusaha melerai namun kara. nal,” ucapnya.(bel/p6) nyebutkan, penganiayaan perusahan sawit. “Kami se- berhumlah 500 sertifikat. “Dari
“Ini dalam rangka
Kita harapkan dengan
dibacakan putusan perkara di depan majelis hakim Pengadilan Negeri (PN)
memperingati Hari aksi penanaman pohon yang dilakukan terdakwa benarnya tidak masalah. Yang 363 itu yang keluar hanya 220.
Palangka Raya, belum lama ini.
Lingkungan Hidup Se- kedepannya daerah ini terjadi pada 15 Februari 2019. kami bingung, masyarakat Ada 143 yang belum keluar.
dunia ke-45. Kita turut akan menjadi hijau, asri Sekitar pukul 16.50 WIB, Sakakajang yang di prioritas- Kenapa bisa, padahal kouta
ponsel tersebut sudah dijual,
dan punggung korban.
andil dalam kegiatan dan enak di pandang,” korban datang ke rumah ter- kan justru banyak yang tidak belum penuh. Beda cerita kalo
ia tidak mau mengganti ponsel
“Kemudian Utut adik korban
menanam pohon un- tandasnya. dakwa untuk membicarakan dapat sertifikat. Padahal kami kouta lebihan pasti ada yang
tersebut,” kata jaksa Lili.
datang melerai dan berusaha
tuk penghijauan,” kata Dalam kesempatan masalah ponsel milik anak sudah mengusulkan,” ucap ketinggalan,” ujarnya.
Tidak terima ucapan korban,
Timbul disela-sela ke- itu, Timbul juga me- terdakwa yang rusak. Kunhart, perwakilan warga untuk merebut senjata tajam
Pihaknya berharap Pe-
dari tangan terdakwa,” ucap-
lanjut jaksa Lili, memicu selisih
giatan. ngajak masyarakat un- Terdakwa memanggil anak Desa Sakakajang. merintah Daerah dapat me-
nya.
Menurut Timbul, di tuk menjaga lingkungan korban. Tidak berapa lama paham, dan sama-sama emosi. nyelesaikan masalah ini ka-
Menurut Kunhart ada ra-
Kemudian korban memegang
Usahanya hanya berhasil
samping untuk mengisi tempat tinggal dan lah- anak korban datang bersama tusa masyarakat Sakakajang rena 143 telah melaksanakan
merebut mata pisau milik terda-
leher terdakwa. Terdakwa tidak
Hari Lingkungan Hid- an yang dimiliki. Tentu- adiknya bernama Utut. Kor- yang sertifikatnya tidak ter- kewajibannya membayar
kwa. Sedangkan gagangnya ma-
tinggal diam lalu mengambil
up, juga untuk penghi- nya dengan melakukan ban bermaksud untuk mem- bit. Pa dahal mereka telah biaya yang telah disepakati
satu bilah senjata tajam jenis
sih di tangan terdakwa. Merasa
jauan yang sebelumnya penanaman pohon yang perbaiki ponsel yang rusak. mendaftar ke panitia yang se belumnya.
badik dan langsung menikam
memang kurang ban- bernilai ekonomis dan “Namun ponsel tersebut su- telah ditetapkan oleh pihak bersalah terdakwa langsung
“Kami tidak pernah me-
menyerahkan diri ke Polsek Pah-
ke bagian tubuh korban. Tika-
yak dilakukan. “Aksi produktif. dah dijual terdakwa. Ketika ATR BPN Pulpis. Bahkan nerima berkas dari pihak pe-
andut,” tutup jaksa Lili. (ysn/p6)
man itu telak mengenai perut
tanam pohon yang “Jangan sampai la- korban mengetahui kalau mereka telah membayar biaya rusahaan. Ini pasti ada per-
di laksanakan ini cu- han yang kita miliki yang disepakati saat itu. mainan. Sebab dari info yang
kup baik, selain untuk terbengkalai dan tidak Ia juga mempertanyakan hal kami terima, 700 sertifikat
kembali menghijaukan terurus. Mari bersama itu ke kantor ATR BPN Pulpis yang keluar di Sekakajang.
pinggir jalan yang saat kita jaga lingkungan foto ppost/bella namun tidak ada jawaban yang Namun masih ada 143 orang
ini gersang dan terke- kita dengan baik,” im- PEnGHijauan - Kapolres aKbp timbul RK siregar (baju hitam) dan jajarannya melakukan aksi tanam pohon bersama unsur pemer- pasti terkait nasib masyarakat yang belum menerima,” tan-
Foto : PPost/Bella Romadhani
san kurang terawat. buhnya. (bel/p6) intah kota, Jumat (14/6). HUKUM & FENOMENA
yang belum menerima sertifi-
dasnya. (ang/p6)
KORBAn - Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar mendatangi RSUD untuk melihat kondisi korban pada saat dilakukan tindakan medis.
Keluarga Besar PN senin, 10 JUni 2019 05
Gelar Halal Bihalal Ponsel Rusak, Tetangga
PALANGKA RAYA, PPOST pimpinan dan pegawai PN Leher Pemuda Nyaris
Keluarga Besar Pengadilan secara bersama-sama. Tikam Perut Tetangga
Negeri (PN) Palangka Raya Ketua PN Palangka Raya,
menggelar Halal Bihalal bersa- Kurnia Yani Darmono juga
ma jajaran pegawai dan tenaga berterimakasih kepada hakim, PALANGKA RAYA, PPOST
kontrak, Kamis (13/6) lalu. pegawai dan tenaga kontrak Putus Oleh Mandau Roya Sudarta alias Roya ha-
Acara itu diisi dengan ceramah yang kembali aktif dan hadir rus mendekam di balik jeruji
oleh Ustaz H Ahmad Jauhari pasca cuti bersama. “Sehingga besi hanya karena persoalan
HN. Selain itu dirangkai den- kembali dapat memberikan sepele. Warga flamboyan
gan penampilan hadrah yang pelayanan serta menjalankan bawah Palangka Raya itu
disampaikan oleh Syifa Qalbi tugas sesuai tupoksi masing- PALAnGKA RAYA, PPOsT malah tertebas mandau di bagian “Korban mendapat luka pan- dipidana 10 bulan penjara
dan persembahan paduan su- masing,” ucapnya. leher. jang 8 sentimeter, dan lebar satu setelah menikam tetangganya
ara oleh ibu-ibu pegawai PN. “Kita boleh berbeda, tapi Acara pernikahan di Jalan Batu Suli I Palangka Raya nyaris “Menurut keterangan saksi, sentimeter. Sedangkan pelaku sendiri Saebani alias Bani.
Suasana acara menjadi perbedaan itu jangan sampai menjadi tempat pertumpahan darah, Jumat (8/6) malam. pelaku tiba-tiba datang dalam ke- mengalami luka dibagian jari Pemicunya Cuma karena
hangat ketika saling bersala- memecah belah, tapi justru Pasalnya, terjadi keributan yang disusul penikaman meng- adaan mabuk membuat keribu- tangan,” jelas kapolres. ponsel terdakwa rusak akibat
man bersama seluruh hakim, semakin mempererat tali sila- tan. Korban datang dan mencoba Timbul mengungkapkan, ke- diduduki anak korban.
panitera. ”Selamat Hari Raya turahmi. Ini yang sering saya gunakan senjata tajam jenis mandau. melerai namun malah tertebas jadian ini sudah ditangani oleh Dalam kasus tersebut, Jak-
Idul Fitri, mohon maaf la- tekankan. Kita adalah sauda- di bagian leher, “ ujar Kapolres pihaknya. Pelaku juga sudah sa Penuntut Umum (JPU)
hir dan batin,” ucap segenap ra,” sambungnya. (ysn/p6) Dalam peristiwa itu, seorang butkan, Tobi tertebas mandau Palangka Raya AKBP Timbul RK menyerahkan diri. “Pelaku sudah Liliwati menjerat terdakwa
pria bernama Tobi Sulystio (20) milik Arto yang saat itu dalam Siregar, Sabtu (9/6). menyerahkan diri. Saran saya, dalam Pasal 351 ayat (2)
harus dilarikan ke rumah sakit pengaruh minunan keras (miras). Timbul menerangkan, usai warga harus saling mawas diri KUHP. Putusan kasus terse-
lantaraan sabetan Mandau di Dalam keadaan mabuk, pelaku keributan korban di evakuasi terhadap minuman-minuman but dibacakan di depan terda-
bagian leher. Korban ketika itu mendatangi tempat acara perni- di RSUD dr Doris Sylvanus beralkohol tinggi yang dapat kwa oleh majelis hakim dik-
bermaksud melerai keributan kahan. Saat di acara pernikahan Palangka Raya, sedangkan menghilangkan kesadaran serta etuai Alpon, belum lama ini.
yang terjadi. itu, Arto membuat keributan dan pelaku dibawa ke RS Bhayang- berujung pada tindakan krimi- Dalam dakwaan, jaksa me- Foto : PPost/Yohanes
Informasi lapangan menye- korban berusaha melerai namun kara. nal,” ucapnya.(bel/p6) nyebutkan, penganiayaan PenGAniAYAAn – Roya Sudarta, terdakwa penganiayaan Saebani berdiri saat
yang dilakukan terdakwa dibacakan putusan perkara di depan majelis hakim Pengadilan Negeri (PN)
terjadi pada 15 Februari 2019. Palangka Raya, belum lama ini.
Sekitar pukul 16.50 WIB,
korban datang ke rumah ter- ponsel tersebut sudah dijual, dan punggung korban.
dakwa untuk membicarakan ia tidak mau mengganti ponsel “Kemudian Utut adik korban
masalah ponsel milik anak tersebut,” kata jaksa Lili. datang melerai dan berusaha
terdakwa yang rusak. Tidak terima ucapan korban, untuk merebut senjata tajam
Terdakwa memanggil anak lanjut jaksa Lili, memicu selisih dari tangan terdakwa,” ucap-
korban. Tidak berapa lama paham, dan sama-sama emosi. nya.
anak korban datang bersama Kemudian korban memegang Usahanya hanya berhasil
adiknya bernama Utut. Kor- leher terdakwa. Terdakwa tidak merebut mata pisau milik terda-
ban bermaksud untuk mem- tinggal diam lalu mengambil kwa. Sedangkan gagangnya ma-
perbaiki ponsel yang rusak. satu bilah senjata tajam jenis sih di tangan terdakwa. Merasa
“Namun ponsel tersebut su- badik dan langsung menikam bersalah terdakwa langsung
dah dijual terdakwa. Ketika ke bagian tubuh korban. Tika- menyerahkan diri ke Polsek Pah-
korban mengetahui kalau man itu telak mengenai perut andut,” tutup jaksa Lili. (ysn/p6)
Foto : PPost/Bella Romadhani
KORBAn - Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar mendatangi RSUD untuk melihat kondisi korban pada saat dilakukan tindakan medis.

