Page 14 - Flipbook Dyah Iswarini
P. 14
14 15
Menjadi Di masa damai perupa hadiah Presiden Filipina Elpidio EPILOG
Warga Dunia bereksplorasi lebih jauh Quirino pada 1951, sedang Pameran Indonesia Semangat
lagi melampaui batasan
patung Sang Penombak (1958)
Dunia menampilkan 45 karya seni
Menyongsong kebangsaannya. Karya perupa karya Roberto Juan Capurro buah tangan 34 perupa. Karya-
Masa Depan Shinsui Itō dalam koleksi Istana merupakan kenang-kenangan karya seni yang merupakan koleksi
dari Presiden Argentina Dr.
Kepresidenan, menggambarkan
Istana Kepresidenan Republik
wanita penari Bali, berbeda dari Arturo Frondizi pada 1959. Indonesia ini merupakan cerminan
karya-karyanya yang lain. Perupa Dalam kunjungannya ke Hongaria dari suatu negara dengan
yang pernah ditempatkan di pada 1960 dan 1961, Presiden semangat perjuangan, semangat
Indonesia semasa pendudukan Sukarno mengunjungi studio kemerdekaan, semangat
Jepang ini rupanya diminta Zsigmond Kisfaludi Stróbl dan keragaman, dan semangat gotong
untuk kembali mengunjungi memesan patung Pemanah serta royong. Semangat mendunia ini
Indonesia untuk berkarya. belasan patung lainnya. Karena melampaui nasionalisme yang
2
Suatu bangsa dan negara tidak Sebaliknya, perupa Basoeki apresiasi yang ditunjukkan patriotik dan sempit karena
dapat lagi mengisolasikan Abdullah melukiskan perempuan- oleh Sukarno, pada 1963 sang menjunjung tinggi kemanusiaan,
dirinya atau merasa dirinya lebih perempuan dari berbagai negara. pematung membuat patung menyeluruh dan maju, serta
hebat dari negara-negara lain Demikianlah semangat para Perempuan Indonesia (Indonéz memandang ke masa depan yang
di dunia. Mau tidak mau suatu perupa menyongsong masa depan nő). Tokoh-tokoh yang terlibat damai dan cerah. Itulah semangat
bangsa harus melihat dirinya dengan internasionalisme, menuju dalam upaya diplomasi budaya Indonesia; Indonesia adalah
sebagai bagian yang tidak kesetaraan, persaudaraan, dan itu telah lama meninggalkan kita, semangat dunia.
terpisahkan dari dunia global. perdamaian dunia. tapi karya-karya seninya masih
“Tanah air kita Indonesia hanya terus menjadi peringatan atas
satu bahagian kecil saja dari Banyak dari karya yang menjadi persahabatan antarbangsa itu.
pada dunia! Ingatlah akan hal koleksi Istana Kepresidenan Terbukti, vita brevis, ars longa
ini!” seru Sukarno. Beliau juga merupakan bagian dari upaya (“hidup itu singkat, sedang seni
mengingatkan bahwa Gandhi diplomasi budaya, baik dari itu langgeng”)!
menyatakan, ”kebangsaan saya negara sahabat kepada Indonesia
adalah perikemanusiaan” (“My maupun sebaliknya. Karya-
nationalism is humanity“). 1 karya seni ciptaan perupa
mancanegara yang ditampilkan
Dalam seni rupa, batasan dalam pameran ini ada yang
kebangsaan digantikan merupakan pemberian kepala
oleh nilai-nilai kemanusiaan negara atau kepala pemerintahan 4 “For me patriotism is the same as
yang universal. Hal ini jelas negara sahabat kepada Presiden humanity,.” ditulis Gandhi dalam artikelnya
terlihat pada patung Pejuang Sukarno, dan ada pula yang di Young India, 16 Maret 1921, dalam The
Collected Works of Mahatma Gandhi, vol.
Soviet, Sang Pembebas kaya diketahui dipesan oleh Presiden 19 hal. 427.
Yevgeny Vuchetich yang Sukarno sebagai apresiasinya 5 Terima kasih kepada Duta Besar Hongaria
memperlihatkan seorang kepada karya seni perupa Judit Pach danSekretaris Pertama
Kedutaan Besar Hongaria Katalin
perwira Soviet menyelamatkan negara sahabat itu. Lukisan Böszörményi-Nagy atas informasi tentang
anak perempuan Jerman dari Menanam Padi (1951) karya pematung Zsigmond Kisfaludi Strobl.
Presiden Sukarno mengunjungi studio
kekuasaan Nazi. Fernando Amorsolo merupakan Strobl pada 15 April 1960 dan 30 Mei 1961.