Page 40 - Flipbook Dyah Iswarini
P. 40
40 41
Ragam Potret sifat dan kepribadian Rochani, also Sukarno’s close friend. She
Perempuan perempuan yang namanya is sitting and wearing a kebaya
and a cloth while holding a flower
menjadi judul lukisan.
bouquet. Her face expresses joy,
Perempuan Duduk Berselendang which makes the whole painting
dilukis Batara Lubis dengan look pleasant.
pendekatan dekorativisme
yang khas dari para pelukis Known for his naïve and expres-
Yogyakarta. Banyak terpengaruh sive style, Otto Djaya painted a
pelukis Soedibio dan Kartono woman covered with a headscarf
Banyak karya seni bersubyek Yudhokusumo, pengikut using a strong brushstroke and a
perempuan ada dalam Koleksi pendekatan dekorativisme ini unique pallete of colors. Perhaps
Istana-Istana Kepresidenan. sering menggunakan bentuk- Djaya aims to capture the traits
Lukisan potret beragam bentuk yang terpola dan proporsi and personality of Rochani, the
perempuan yang dilukis oleh yang terdistorsi, serta dihiasi woman whose name is the title of
para perupa Indonesia ini digarap oleh ragam hias dan motif-motif the painting.
dengan aliran artistik yang tradisional. Bahkan, pada lukisan
beragam pula. ini tanda tangan pelukisnya Seated Woman with a Scarf shows
disertakan dalam bentuk aksara the decorative tendencies of
Potret Ny. Tjio dilukis Trubus Batak sehingga tampak sebagai Batara Lubis and several other
1
Soedarsono dengan teknik bagian dari unsur penghias artists from Yogyakarta. The
realis-impresionistis yang lukisan tersebut. proponents of decorativism, who
menjadi pendekatan andalannya. are influenced by the style of
Istri dari Tjio Tek Djien, Soedibio and Kartono Yudhoku-
patron sang pelukis yang juga sumo, often employ patterns,
sahabat Presiden Sukarno distorted proportion, and various
dilukiskan duduk bersimpuh Various Portraits ornaments and traditional motifs.
mengenakan kebaya dan kain of Women In this painting, Lubis even signed
sambil memegang karangan his name in Batak script, making
bunga. Raut muka dan ekspresi Numerous artworks depicting it look like a part of the painting’s
wajahnya tampak gembira, women can be found in the decorative forms. 1 This painting is titled Portrait of Ny.
lukisannya secara keseluruhan Presidential Palace collection. T in Lee Man Fong et al., Lukisan2
dan Patung2 Koleksi Presiden Sukarno
terlihat menyenangkan. These portraits of women are dari Republik Indonesia, Volume IV
produced by artists who possess (Djakarta: Panitia Penerbit Lukisan-
Dikenal dengan gaya lukisnya various artistic style. lukisan dan Patung-patung Koleksi
Presiden Sukarno, 1964), pl. 16. While
yang naif dan ekspresif, Otto in another edition of the Presidential
Djaya melukis seorang perempuan A portrait titled Ny. Tjio is Palace collection edited by Dullah,
1
berkerudung dengan sapuan painted by Trubus Soedarono in this painting is titled Nj. Tjio. See
Dullah et al., Lukisan-lukisan Koleksi
yang kuat dan palet warna yang his realist-impressionistic style. Ir. Dr. Sukarno Presiden Republik
keras dan berkarakter. Mungkin Trubus painted the wife of Tjio Indonesia, Vol. II (Republik Rakjat
Tiongkok: Pustaka Kesenian Rakjat
Djaya bermaksud mengemukakan Tek Djien, who was his patron and Peking, ,1956), pl. 31.