Page 78 - Flipbook Dyah Iswarini
P. 78
78 79
Kristal Steuben di R.M. Boediman, I Made Djata, Museum of Art di kota New
Koleksi Istana Oesman Effendi, Ida Bagus Made York, lalu di 29 kota di 16 negara
Asia, dan akhirnya di Maison
Pugug, I Radjeg, Sesangka, dan S.
Kepresidenan¹ Sutiksna (lihat Daftar I). 6 l’Unesco, Paris, Prancis, di akhir
1958. Rangkaian pameran itu
Gambar-gambar itu kemudian diperkirakan dikunjungi sekitar
dikirimkan kembali melalui pos 500.000 orang, sehingga 1 Karya-karya seni yang diproduksi
ke New York untuk diseleksi dianggap salah satu prototipe Steuben diketahui berada dalam
Steuben. Tiga desainer kaca pameran blockbuster. koleksi Istana Kepresidenan secara
11
Amerika Serikat kemudian tidak sengaja karena pada 2015, The
Annenberg Retreat di Sunnylands
Pada pertengahan 1950-an, bertugas untuk mengembangkan Setelah dipamerkan, benda- California menyiapkan pameran
perusahaan kaca Steuben bentuk benda kristal yang sesuai benda kristal dari koleksi itu tentang koleksi Asian Artists in
Crystal yang mereka miliki. Dalam
melibatkan perupa dari enam dengan nuansa gambar-gambar diserahkan untuk menjadi bagian koleksi itu terdapat tiga karya perupa
belas negara Asia termasuk tersebut dan memproduksinya. 7 dari koleksi negara-negara yang Indonesia dan ternyata kristal-kristal
Indonesia dalam program kerja George Thompson menggarap terlibat. Koleksi tiga kristal dari pameran awal koleksi itu masih
tersimpan dengan baik di Istana
sama budaya menciptakan koleksi rancangan bentuk kristal untuk Indonesia diserahkan oleh Duta Bogor. Terima kasih kepada Frank
kristal eksklusif yang dinamakan Bhima dan Ular karya Basoeki Besar Amerika untuk Republik Lopez, juru pustaka dan arsip The
Asian Artists in Crystal. Di antara Abdullah dan Tarian Pura karya Indonesia, Howard Jones, Annenberg Retreat di Sunnylands,
yang telah banyak membantu kami
tiga puluh enam kristal dalam Agus Djaya. 8 kepada Presiden Sukarno di dalam mendapatkan informasi
tentang proyek ini.
program tersebut, terdapat tiga Istana Cipanas pada 1 Agustus 2 Steuben Glass, Asian Artists in Crystal:
karya perupa Indonesia, yaitu Sementara Lloyd Atkins 1959, ketika Presiden Sukarno Steuben Glass at Sunnylands (Rancho
Bhima and the Snake (Bima dan menggarap rancangan untuk memperkenalkan kabinetnya Mirage, California: The Annenberg
Ular) karya Basoeki Abdullah, The Ngaben karya Made Djata. kepada korps diplomatik. Foundation Trust at Sunnylands, 2015)
2
9
12
hal. 35.
Temple Dance (Tarian Pura) karya Terinspirasi menara Bade yang 3 Ibid., hal. 36.
3
Agus Djaya, dan Balinese Funeral merupakan pusat perhatian Dalam sambutannya pada 4 Ibid., hal. 35.
5 Steuben Glass, Asian Artists
(Ngaben) karya Made Djata, 5 pada gambar Djata, Atkins pembukaan pameran di National in Crystal, Crystal Designs by
4
mengembangkan sebuah penutup Gallery of Art di Washington, Contemporary Artists of the Far and
New York Public Library bertingkat sebagai “... suatu evolusi D.C., Secretary of State (Menteri Near East Engraved in Steuben Crystal,
(Washington: National Gallery of
(Perpustakaan Umum New York) alami dalam proses perancangan. Luar Negeri) Amerika Serikat Art dan New York: The Metropolitan
menugaskan Kepala Bagian Bentuk sulur-sulur yang menghiasi John Foster Dulles mengatakan, Museum of Art, 1956) hal. 24-29.
Seni dan Arsitektur dari Koleksi tutup itu mirip dengan bentuk “Makna simbolis dari apa yang kita 6 The Miriam and Ira D. Wallach Division
of Art, Prints and Photographs, Prints
Spencer lembaganya, Karl Kup, yang digunakan oleh orang Bali lihat di sini, akan berdampak dan & Photographs Online Catalog.
untuk membantu Steuben dalam pada pura-pura mereka dan karya- akan menyebarkan pengaruhnya 7 The Story of Asian Artists in Crystal,
hal. 2
program tersebut, dengan karya seni lainnya." ke seluruh dunia.” Ketiga kristal 8 Steuben Glass, Asian Artists in Crystal,
10
13
mengadakan rangkaian kunjungan tersebut merupakan bukti dari Steuben Glass At Sunnylands, (Rancho
ke Asia untuk memilih perupa Karya seni kristal Asian Artists diplomasi budaya Amerika Serikat Mirage, California: The Annenberg
Foundation Trust at Sunnylands, 2015)
yang karyanya cocok untuk in Crystal secara keseluruhan di awal era Perang Dingin. Kendati hal. 34-36.
digrafir pada kaca. Di Indonesia kemudian dipamerkan mulai demikian, kristal-kristal itu juga 9 Ibid.
Kup memesan lima belas gambar di National Gallery of Art, memperlihatkan semangat para 10 Op.cit., hal. xiii.
11 The Story of Asian Artists in Crystal,
kepada sembilan perupa yaitu Washington, D.C., di awal perupa Indonesia untuk menjadi hal. 14.
Agus Djaya, Basoeki Abdullah, 1956, kemudian Metropolitan bagian dari upaya mendunia. 12 Ibid., hal. 25.
13 Ibid.