Page 2 - SKH Palangka Post Edisi 30 Agustus 2019
P. 2
OPINI
JUMAT, 30 AGUSTUS 2019 02
Antara Pendidikan dan
Radikalisme
Penulis: Robert Bala (Diploma Resolusi Konfl ik dan Penjagaan Perdamaian Universidad Complutense de Madrid Spanyol)
SETIAP kali menyeruak aksi radikalisme, praksis
pendidikan digugat. Ia diduga menjadi salah satu,
bahkan sebagai penyebab utama. Model pembela-
jaran yang terlalu menjejali siswa dengan pengua-
saan materi, kompetensi guru yang tidak memadai,
antara lain dianggap menjadi sumbernya.
Asumsi itu tidak salah sama mudah tergoda melakukan
sekali. Menurut Pusat Peng- generalisasi berupa upaya me-
kajian Islam dan Masyarakat narik kesimpulan umum atas
(PPIM), UIN Jakarta 2018, ada fakta-fakta partikuler. Rang-
53,6% guru memiliki pandan- kaian fakta memverifikasi atau
gan yang intoleran dan radikal. memvalidasi asumsi yang telah
Dapat terbayang betapa sulit- terjadi sebelumnya.
nya menghadirkan pendidikan Pemahaman ini bisa menjadi
berkualitas ketika guru sendiri pijakan dalam menilai hadirnya
memiliki pemahaman pincang aksi radikalisme. Dalam banyak
dan menjebak. kasus, aksi radikalisme didasar-
Perguruan tinggi, sebagai in- kan pada keyakinan bahwa ke-
duk semang lahirnya pendidik benaran dan objektivitas yang
dan aneka profesi lainnya pun diterima dalam agama atau
diduga rawan terhadap penye- teologi telah mencapai kesem-
baran aliran radikal. Geram akan purnaan. Dari segi iman pribadi,
kondisi ini, Presiden Jokowi keyakinan itu bisa benar adanya.
mewacanakan agar pemilihan Seseorang telah terima bahwa
rektor langsung berada di bawah apa yang diyakini benar.
kontrolnya. Tentu saja percepa- Namun, keyakinan itu tidak
tan pengikisan habis aksi ra- serta-merta menjadikan yang lain
dikalisme menjadi salah satu sebagai pihak yang salah apalagi
targetnya. Mengapa aliran radi- sebagai kaum kafi r yang perlu
kal begitu mudah menyelinap ditobatkan. Lebih lagi keyakinan
masuk bidang pendidikan? diri tidak bisa menegasikan kes-
Hadirnya aliran radikal aksian orang lain dengan sudut
dalam institusi pendidikan pandang berbeda.
tentu tidak sekadar hasutan
eksternal. Para cerdik pandai Transformasi kehidupan
tidak akan mudah terpengaruh, Mudah merasuknya general-
kecuali kalau hal itu sudah isasi akan kebenaran sebagai salah
diakui, diyakini, dan diterima satu penyebab radikalisme, men-
sebagai sebuah kebenaran. Mer- dorong perlunya transformasi.
eka akui, ajaran yang mereka Pertama, perlu mengemba- ANTARA /Agus Bebeng/ss/pd/15
terima telah mencapai tingka- likan proses dialogis dalam Forum Guru dan Orang Tua Siswa (Fortusis) Jawa Barat mengadukan temuan buku pelajaran agama berisi ajaran radikalisme terbitan Kemendikbud.
tan kesempurnaan yang nyaris pendidikan. Di sana pendidikan
digugat, apalagi ditolak. (apalagi pengajaran) tidak seka- kan diri menjadi fasilitator dan mengevaluasi, dan mencip- lebih mendorong terwujudnya benaran dalam kesediaan untuk Bila muara akhir ialah ke-
Keyakinan akan pencapaian dar proses penjejalan aneka ma- mediator dalam memungkink- takan kurang diberdayakan context of discovery atau kon- dipresentasikan, digugat, demi baikan, jumpa antara pendidi-
final kebenaran dikritik Karl teri pengetahuan yang dilakukan an dialog dalam pembelajaran. secara gradual. Tidak sedikit teks penemuan. Aneka temuan menjernihkan dan memperkaya kan dan aksi radikalisme akan
Popper. Dalam bukunya, Con- secara monologis. Peserta didik Tidak hanya itu. Oleh upaya guru yang masih melakonkan yang bisa saja bersifat anomali, yang lainnya. menjadi positif. Di satu pi-
jectures and Refutationsm, 1963, pun tidak bisa diperlakukan tanpa henti mempertajam ke- diri sebagai penyampai materi. tetapi merupakan kebutuhan Transformasi konseptual hak, pendidikan menjadi kian
ia mengentakkan kesadaran bagai bank, tempat semua infor- mampuan berpikir dan men- Praksis pendidikan seperti nyata yang perlu dijawab me- mestinya tidak berhenti begitu humanistis karena dilandasi
bahwa kebenaran dalam ilmu masi pengetahuan ditabung. gasah kemampuan analitis kri- ini, dalam kacamata Popper lalui solusi yang tepat. saja. Ia perlu melangkah ke- kesadaran manusiawi bahwa
pengetahuan tidak bisa dicapai Pendidikan perlu bersifat dia- tis, guru sanggup menganalisis, baru berada pada tataran con- Proses seperti inilah yang pada transformasi kehidupan. selagi berada di bawah kaki
secara paripurna. Yang ada logis. Hal ini didasarkan pada mengevaluasi, dan pada giliran- text of justification atau konteks mestinya terjadi dalam dunia Itu berarti, model pendidikan langit, manusia masih akan
hanyalah verisimilitude atau kesadaran bahwa di era digital nya memberikan arahan yang pembenaaran. Di sana pendidik pendidikan. Aneka konsep dan pengajaran yang terbuka terus mencari. Karena itu, dia-
mendekati kebenaran. seperti sekarang ini, pengeta- tepat. Ia sanggup menghalau hanya menyampaikan kepada dan sudut pandang dimung- dan dialogis diharapkan ber- log dan kebersamaan mencari
Hal serupa ditekankan Niini- huan dengan mudah diakses. keraguan dengan memberikan siswa materi yang dianggap kinkan untuk disandingkan. muara kepada upaya mema- merupakan media yang perlu
luoto, I. Dalam On the Truth- Dalam banyak hal, bahkan oleh orientasi yang benar. telah terverifikasi dan tervali- Bahasa Thomas Kuhn dalam jukan manusia dalam praksis dilewati.
likeness of Generalizations, kelincahan menggunakan per- Dalam kenyataan, penjerni- dasi. Sayangnya, kurang diberi The Structure of Scientific Revo- kehidupan. Itu berarti, ke- Pada sisi lain, kaum ‘radikal’
1977, ia menekankan bahwa angkat teknologi dan internet, han keterampilan berpikir ini ruang untuk dialog demi meny- lution, 1962, disebut sebagai benaran yang disangka telah akan selalu mengukur kualitas
yang dicapai ialah keserupaan siswa lebih mengetahui apa masih menjadi momok. Keter- ingkap hal baru yang bisa saja transformasi konseptual. Pada dicapai itu akan terbukti dalam kebenaran ide dari transfor-
dengan kebenaran. Memang yang dibahas. Dalam konteks ampilan membaca, memahami, tidak sesuai asumsi yang ada. tahapan ini ada keberanian pengejawantahan berupa ter- masi kehidupan yang disajikan
dalam proses ini, manusia ini, guru mestinya memantas- mengaplikasikan, menganalisis, Untuk itu, pendidikan mestinya untuk menempatkan setiap ke- wujudnya kebaikan. yang sudah dilakukan.
Badan Sinkronisasi Kebijakan Demi Kesinambungan Pembangunan
Penulis: Suhendra Hadikuntono (Pengamat Kebijakan Publik, Pendiri Hadiekuntono’s Institute)
BEBERAPA waktu lalu pub- dijalankan sesuai dengan tujuan digunakan sebagai rujukan atau istrasi pemerintahan Presiden ode pemerintahan Presiden tanggap dan koordinatif dalam kesejahteraan rakyat daripada
lik disuguhi tontonan yang mulia yang diinginkan. Ujung- referensi bagi pembuat kebijakan Soeharto ada jabatan otonom di Jokowi lima tahun ke depan proses pembuatan kebijakan. sibuk bersengketa di antara
tidak mendidik yaitu terjadinya ujungnya masyarakat luas yang atau peraturan. Kesimpang- luar kementerian yang dibentuk dibentuk lembaga permanen, Di samping itu, pembentukan lembaga negara.
polemik panas di media massa dirugikan atas silang sengkarut siuran dan ketidaksinkronan Presiden untuk tugas khusus yaitu Badan Sinkronisasi Kebi- Badan Sinkronisasi Kebijakan Dengan mempertimbang-
antara Menkum dan HAM yang terjadi. kebijakan ini mengakibatkan melakukan kegiatan monitor- jakan Nasional. Level lembaga Nasional memerlukan dukun- kan lima program kerja pri-
versus Wali Kota Tangerang. Pada 2017 Badan Pemeriksa ketidakpastian, ketidakpercay- ing dan pengawasan jalannya itu harus setingkat kementerian gan perangkat sarana teknologi oritas yang telah dicanangkan
Penyebab gesekan di antara Keuangan (BPK) mendapatkan aan dan keraguan publik terha- kebijakan pemerintah pusat, agar punya kekuatan untuk informasi yang terintegrasi. Presiden Jokowi di Sentul In-
pejabat negara tersebut ialah temuan tentang 15.000 permasala- dap konsistensi peraturan yang yaitu Sekretaris Pengendalian mengeksekusi suatu kebijakan. Lembaga itu nantinya juga akan ternational Convention Cen-
terjadinya ketidaksinkronan han bernilai puluhan triliun rupiah dibuat pejabat negara. Operasional Pembangunan Tugas dari lembaga itu harus dilengkapi pusat data dan infor- ter (SICC), Minggu, 14 Juli
kebijakan antara dua lembaga di pemerintah pusat, pemerintah (Sesdalopbang). Di era pemerin- lebih luas dan lebih kompre- masi terpadu yang bisa diakses 2019, saya memandang san-
itu. Meskipun konflik yang daerah, dan BUMN. Temuan itu Tidak terealisasi tahan Presiden Susilo Bambang hensif dibanding lembaga yang berbagai pemangku kepentin- gat mendesak dibentuknya
memanas tersebut akhirnya terungkap saat BPK menyampai- Contoh lain yang bisa saya se- Yudhoyono dibentuk lembaga pernah ada, yakni melakukan gan pembuat kebijakan. lembaga ini untuk membantu
bisa teratasi dengan bantuan kan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan butkan ialah keinginan Presiden serupa yaitu Kepala Unit Kerja pengawasan arah pembangu- Dengan demikian bisa dise- Presiden dalam memastikan
beberapa pihak terkait, namun Semester (IHPS) I-2017 kepada Joko Widodo untuk menciptakan Presiden Bidang Pengawasan nan nasional dan melakukan butkan bahwa prasyarat pem- kebijakannya dijalankan apara-
sempat membuat energi ber- DPR dua tahun lalu. iklim investasi yang kondusif di dan Pengendalian Pembangu- sinkronisasi kebijakan baik di bentukan lembaga ini adalah, tur di bawahnya dengan tepat
bagai pihak terbuang sia-sia Temuan itu menunjukkan negeri ini. Reformasi perizinan nan (UKP4). Kedua lembaga level pusat maupun daerah. pertama, kesadaran dan niat sasaran agar dapat memberikan
untuk sesuatu yang seharusnya begitu banyaknya kebijakan lem- dengan cara memangkas secara tersebut bertanggung jawab Tugas lain dari lembaga itu baik pemerintah untuk mem- manfaat optimal bagi rakyat.
tidak perlu terjadi. baga negara baik pusat maupun signifikan birokrasi perizinan langsung kepada Presiden. ialah memberikan asistensi buat perubahan; kedua, ad- Terbentuknya Badan Sink-
Kejadian di atas hanya salah daerah yang tumpang tindih di tingkat pusat, khususnya di Lembaga itu cukup efektif kepada semua lembaga pemer- anya dukungan SDM yang ronisasi Kebijakan Nasional
satu contoh kecil betapa sering- bahkan bertentangan satu sama Badan Koordinasi Penanaman membantu meminimalisasi intah, baik di pusat maupun unggul dan tanggap terhadap memastikan tidak akan ada
nya kebijakan pemerintah pusat lain. Ketidaksinkronan kebijakan Modal (BKPM), pada kenyata- kesimpangsiuran atau tump- daerah dalam membuat suatu perubahan; dan ketiga, adanya lagi tumpang tindih antara ke-
tidak sinkron dengan kebijakan ini bukan hanya terjadi antara annya tidak diikuti beberapa ang-tindih kebijakan antarin- kebijakan. Kalau lembaga ini dukungan perangkat teknologi bijakan satu dan kebijakan yang
pemerintah daerah. Ribuan pemerintah pusat dan pemer- pemerintah daerah. Akibatnya, stansi di level kementerian dan terbentuk, Presiden Jokowi informasi yang memadai. lain. Selain itu menghindari
masalah serupa dengan kasus intah daerah, tapi juga antara iklim investasi yang kondusif lembaga. Hanya sayangnya, akan punya mata dan telinga Saya meyakini terbentuknya potensi gesekan atau tumpang-
berbeda juga terjadi. Penye- instansi pusat satu dengan yang seperti harapan Presiden tidak lembaga ini tidak menjangkau untuk memastikan semua ke- lembaga itu akan mempermu- tindih kepentingan yang sering
babnya ialah tidak adanya lain, juga antara pemerintah dae- kunjung terealisasi. ke level pemerintah daerah. bijakannya dapat dijalankan dah semua pemangku kepent- terjadi, serta menegakkan kem-
komunikasi konstruktif yang rah satu dengan lainnya. Pertanyaannya, lembaga Artinya, kedua lembaga terse- sepenuhnya oleh semua instansi ingan di negeri ini untuk meng- bali kewibawaan pemerintah.
dibangun antara pemerintah Tumpang-tindih peraturan mana yang seharusnya mem- but tidak mampu menjawab dan kepala daerah. hadapi era revolusi industri 4.0. Dan yang terpenting tidak ada
pusat dan pemerintah daerah. dan kebijakan ini disebabkan bantu Presiden memonitor permasalahan yang timbul Yang tidak kalah penting Setidaknya energi bangsa itu energi bangsa yang terbuang
Akibatnya, banyak kebijakan tidak adanya perangkat data base dan menyinkronkan kebijakan secara komprehensif. dilakukan pemerintah ialah bisa kita arahkan untuk meng- sia-sia untuk menyelesaikan
strategis pemerintah pusat peraturan dan kebijakan, baik di pemerintah baik di pusat mau- Dari kenyataan tersebut, saya mempersiapkan SDM Indone- hasilkan sesuatu yang lebih konflik kepentingan antarlem-
atau kebijakan presiden tidak pusat maupun daerah yang bisa pun daerah? Pada era admin- mengusulkan agar pada peri- sia yang unggul untuk selalu produktif dan bermanfaat bagi baga negara.
PALANGKA POSTALANGKA POST
P Redaktur Pelansana : Agustinus Djatta, Redaktur : M Jaini, Rickover Lantera, Seventin Gustapatmi, Rangga Andika, Assisten Redaktur : Osten Siallagan. Reporter
di Palangka Raya : Wahyudi Hendra, M Habibi, Ferry Santoso, Arianata, Dewi Kencana Wati, Bella Romadhani, Yohanes, Adik Sigit Permana, M Ridwan Noor.
Koresponden, Nanga Bulik : Heriyadi, Sukamara : Fahriansyah, Sampit : HM Baderi (Ka Biro), Sumiati, Na ri, Kuala Pembuang : Untung Wahyudi, Fredy
Mansyur Huda, Kasongan : Khairul Saleh, Kuala Kurun : Anthoneal, Pulang Pisau : Asprianta, Muara Teweh : Agus Siddik, Nasution, Puruk Cahu : Trisno,
Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya Buntok : Shinta, Tamiang Layang : - , Kuala Kapuas : Bhakti Lapro Giadi, Sri Hayati, Pangkalan Bun : -
Penerbit : PT Media Palangka Pambelum
Terbit Pertama : 15 November 2001 Manager Produksi : Junaidi E endi, Operator Cetak : Ari Hartanto, Yunus Y Ikat, Kodrat P Aji, Tunes, Montas : Syahroni, Pra Cetak : Agung Priantoko, Ridwan
SK Menteri Kehakiman dan HAM RI Nomor C-15977HT/01.01 tanggal 24 Desember 2001 Ismail, Andriansyah, Gabriella Ois Meysiana.
Manager Keuangan & Akuntansi : -, Kabag Keuangan : -, Koordinator Sales & Marketing : Windraty Embang, Marketing Iklan Jakarta : Maya. Rahmad
Dewan Redaksi : Ediya Moralia, M Harris Sadikin, Pariyanto (08514680512), Account Executive : Meilisa Bela, Bagian Umum : Sigit Yadie Cahyo, HRD : M Alpiansyah.
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : M Harris Sadikin
Pemimpin Perusahaan : Revy Apriani Agen : Palangka Raya : Fathir Agency (0536-322203), Anang Sukri Agency (081329051738), Kumala Agency (082156411182), Pangkalan Bun : Agency Ijai
Kabag Litbang : Hairil Supriadi (08125092246, Pagatan : Agency Syahrian (082153037502).
Ombudsman : - Percetakan : PT Media Palangka Pambelum
Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya (Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan)