Page 26 - oke mutiara kebun sawit
P. 26
tak pernah lagi di ajaknya berbicara mereka
sepertinya memiliki rahasia, tak lama dari itu rumah
bau kemenyan. Ada apa ini. Hatiku kembali
mengajak berbicara, sejak kapan istriku tidak
berpikir logis dan lebih memilih percaya takhayul.
“yah,, ayah kenapa? Kok jadi aneh begini?”
Pertanyaan macam apa itu, jelas-jelas dia
yang aneh ah malas aku meladeninya. Bukannya
membawa laki-laki lain masuk rumah tanpa seijin
suami itu dilarang. Istri macam apa itu. Malah balik
bertanya ada apa denganku apa kau sudah gila.
Ketika aku membuka mata, rumah menjadi
ramai siapa mereka semua, kenapa melihatku
seperti itu aku bukan tontonan. Ingin rasanya
meronta namun badanku sudah lelah, lelah
menjawab semua ini. Jijik aku melihat mereka
22 | M u t i a r a K e b u n S a w i t