Page 27 - oke mutiara kebun sawit
P. 27

semua  pura-pura  baik  padahal  sama  saja  seperti

               manusia  lainnya  harata-harta-harta  saja  yang  ada


               dalam otaknya.

                       “ibu,  lebih  baik  bapak  guru  dibawa  saja  ke


               kota sepertinya sudah lain-lain.”

                       Kalian sok tahu. Aku tidak apa-apa, tapi berat


               rasanya  mulutku  mengatakan  itu  semua  pikiranku

               diliputi banyak pertanyaan-pertanyaan yang sempat


               kujawab sendiri dan terkadang kubiyarkan. Kenapa

               kaki terasa berat, apa yang mereka perbuat padaku.


               Saat  ini  aku  rindu  dengan  ayah  dan  ibu.  Setiap

               malam aku hanya dapat memandangi rembulan dari

               sela-sela    jendela,    istriku   sudah    tak    mau


               menemaniku  tidur  anaku  terus  menjerit  apalagi

               ketika  melihatku.  Malam  tiba  tanpa  ku  tahu


               begitupun dengan siang kini bagiku sama saja. Aku




               23 | M u t i a r a   K e b u n   S a w i t
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32