"Tidakkah kamu ingin turun ke
jalan dan bermain bersama anak-
anak lainnya di parade, Marie
sayang?" suara bibi Mathilda
membuyarkan lamunan Marie yang
matanya tampak berkaca-kaca,
berbaring malas di atas ranjang,
mengenakan gaun breton yang
disiapkan oleh sang bibi sejak
beberapa hari lalu.