Page 13 - Selfpublishing FIKSI
P. 13
III. KARAKTER
A. Pengertian Karakter
Karater berasal dari bahasa latin “kharakter”, “kharassein”, “Kharax”, dalam
bahasa inggris “character” dan Indonesia “karakter”, Yunani “character”, dari
charassein yang berarti membuat tajam.
Menurut kamus umum bahasa Indonesia, karakter diartikan sebagai tabiat;
watak; sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang
dengan yang lainnya. Sementara dalam kamus sosiologi, karakter diartikan sebagai
ciri khusus dari struktur dasar kepribadian seseorang.
Berdasarkan pengertian tersebut, dapat dimaknai bahwa karakter adalah ciri
khas seseorang dalam berperilaku yang membedakan dirinya dengan orang lain.
Pengertian karakter, watak, kepribadian (personality), dan individu (individuality)
memang sering tertukar dalam penggunaannya. Hal ini karena istilah tersebut
memang memiliki kesamaan yaitu sesuatu yang asli dalam diri individu seseorang
yang cenderung menetap secara permanen.
B. Karakter dalam Karya Fiksi
Karakter dapat dikatakan sebagai pelaku cerita dan dapat dikatakan sebagai
perwatakan. Menurut Jones, Stanton (1965: 17) istilah karakter dalam berbagai
literatur bahasa inggris menyaran pada dua pengertian yang berbeda, yaitu sebagai
tokoh-tokoh cerita yang ditampilkan, dan sebagai sikap, ketertarikan, keinginan,
emosi, prinsip moral yang dimiliki oleh tokoh-tokoh tersebut.
Seorang tokoh haruslah memiliki kehidupan yang sewajar-wajarnya, layaknya
kehidupan yang ada seperti di kehidupan nyata, memiliki hasrat layaknya seorang
manusia yang hidup di dunia nyata. Oleh karena itu, pengarang sangatlah berperan
dalam pembuatan cerita dan tokoh-tokoh yang hidup didalamnya. Pengarang juga
Page 8