Page 14 - Selfpublishing FIKSI
P. 14

memiliki  kebebasan  sebebas-bebasnya  dalam  menciptakan  seorang  tokoh,  maupun

                        alur ceritanya.


                        C.   Jenis-jenis Karakter dalam Karya Fiksi
                             Karakter atau tokoh-tokoh pada karya fiksi, dibedakan menjadi :

                        a.   Tokoh Protagonis dan Antagonis

                             Tokoh  protagonis  merupakan  tokoh  yang  sering  mendapat  apresiasi  lebih
                        tinggi. Pembaca lebih sering menyukai tokoh protagonis. Protagonis memiliki sifat

                        dan sikap esensi dan nilai dengan apa yang diharapkan oleh pembaca.

                             Sedangkah tokoh antagonis merupakan tokoh yang membawa konflik terhadap
                        tokoh protagonis yang disisipkan oleh pengarang agar sebuah cerita menjadi seperti

                        kehidupan nyata. Antagonis dianggap sebagai tokoh sebaga lawan atau oposisi dari
                        protagonis, baik secara fisik atau batin, juga langsung dan tidak langsung.


                        b.   Tokoh Utama dan Tambahan

                             Setiap  tokoh  memiliki  tingkat  dan  kadar  perannya  masing-masing.  Tokoh

                        utama  merupakan  tokoh  yang  lebih  sering  muncul  di  dalam  sebuah  cerita  dan
                        mendominasi  dibanding  dengan  tokoh  lainnya,  sedangkan  tokoh  tambahan  adalah

                        tokoh  yang  hanya  dimunculkan  oleh  pengarang  dibeberapa  bagian  dari  cerita
                        sehingga jarang nampak.



                        c.  Tokoh Sederhana dan Bulat
                             Pengertian dari tokoh sederhana itu merupakan tokoh yang mempunyai kualitas

                        pribadi tertentu dengan memiliki satu sifat atau watak tertentu. Sifat yang cenderung
                        monoton, tetap, bersifat datar dan melakukan tindakan-tindakannya yang tidak keluar

                        dari  perwatakannya  yang  sudah  diturunkan  pengarang.  Pembaca  lebih  mudah

                        mengenal  dan  memahami  tokoh  ini  karena  tingkah  lakunya  yang  cenderung  bisa
                        ditebak karena kodratnya sebagai tokoh sederhana.





                                                                                                    Page 9
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19