Page 12 - Modul-el IPA Berpendekatan Etno-I-STEM Pembuatan Gerabah Materi Suhu dan Kalor
P. 12
Proses Pembuatan Gerabah Kasongan
Nah, sekarang kita akan mengenal bagaimana tahapan dari pembuatan
gerabah yang ada di Kasongan, Bantul, Yogyakarta. Yuk kita simak penjelasannya!
1. Tahap Persiapan
Pengrajin menyiapkan bahan baku tanah liat beserta alat produksi untuk
proses pembuatan gerabah. Alat produksi seperti tungku pembakaran, alat putar,
kuas dan pisau gores, minyak tanah, cat, dan lain sebagainya.
2. Tahap Pengolahan Bahan
Tanah liat dicampur dengan pasir halus dan air menggunakan alat pengolahan
bahan sehingga terbentuk bahan yang siap dipakai untuk pembuatan gerabah.
Biasanya campuran yang digunakan yaitu 1:3 yang artinya 1 bagian pasir
dicampur dengan 3 bagian tanah liat. Proses pencampuran ini bisa dilakukan
secara manual diinjak-injak menggunakan kaki atau dilakukan dengan
menggunakan alat berupa molen dengan berbantuan diesel.
3. Tahap Pembentukan Badan Gerabah
Pembentukan badan gerabah dapat dilakukan dengan teknik putar dan teknik
cetak sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Teknik putar yaitu pembentukkan
gerabah yang dilakukan dengan bantuan roda yang berputar. Gerabah yang
dibuat menggunakan teknik ini cenderung rapi dan permukaannya lebih halus.
Teknik cetak yaitu pembentukan gerabah dengan menggunakan cetakan. Teknik ini
digunakan untuk membuat gerabah dalam jumlah yang banyak dan waktu yang
singkat. Gerabah yang dihasilkan masih perlu dirapikan lagi karena hasil cetakan
masih kurang rapi.
4. Tahap Pengeringan
Pengeringan dapat dilakukan dengan bantuan panas matahari sehari setelah
proses pembentukan badan gerabah selesai.
5. Tahap Pembakaran
Proses pembakaran dilakukan selama 10-12 jam dengan tungku pembakaran
yang ditutup rapat agar pembakaran terjadi secara sempurna. Tungku yang
digunakan dibuat dari tumpukan batu bata yang disusun seperti ruangan sehingga
mudah dibongkar dan dipasang. Pembakaran dilakukan dengan kayu bakar, jerami,
blarak, maupun sekam.
6. Tahap Finishing
Tahap finishing dapat dilakukan setelah proses pembakaran selesai dengan
berbagai macam cara misalnya mewarnai dengan cat, melukis, maupun menempel
bahan lain.
9