Page 39 - suhu dan kalor 2
P. 39
E-Modul Model Pembelajaran CinQASE Kelas XI KD 3.5
SUHU DAN KALOR
Pertukaran energi kalor merupakan dasar teknik yang
dikenal dengan nama kalorimetri, yang merupakan
pengukuran kuantitatif dari pertukaran kalor. Untuk
melakukan pengukuran kalor yang diperlukan untuk
menaikkan suhu suatu zat digunakan kalorimeter. Gambar
1.8 menunjukkan skema kalorimeter air sederhana. Salah
satu kegunaan yang penting dari kalorimeter adalah dalam
Sumber: https://www. penentuan kalor jenis suatu zat. Pada teknik yang dikenal
Gambar 1.8 Kalorimeter air
fisikabc.com/
Sederhana. sebagai “metode campuran”, satu sampel zat dipanaskan
2018/06/asas
-black-dan-
sampai temperatur tinggi yang diukur dengan akurat, dan dengan cepat ditempatkan pada
kalorimeter.h
air dingin kalorimeter. Kalor yang hilang pada sampel tersebut akan diterima oleh air dan
tml
kalorimeter. Dengan mengukur suhu akhir campuran tersebut, maka dapat dihitung kalor
jenis zat tersebut.
Kalorimeter terdiri atas sebuah bejana yang kalor jenisnya diketahui. Bejana ini
ditempatkan di dalam bejana lain yang lebih besar. Agar kedua bejana ini tidak
bersentuhan satu sama lain, sebuah cincin isolator ditempatkan di antara keduanya.
Kedua bejana ini dipisahkan oleh dinding penyekat, misalnya udara atau gabus. Untuk
memperkecil pertukaran kalor dengan lingkungannya, kalorimeter ini dilengkapi tutup
kayu yang merupakan isolator. Kalorimeter juga dilengkapi pengaduk. Pada waktu sampel
logam dimasukkan air di dalam kalorimeter, air kalorimeter diaduk sehingga sistem dapat
mencapai keseimbangan termal dengan segera. Batang pengaduk ini biasanya dibuat dari
bahan (misal aluminium atau tembaga) yang sama seperti bejana kalorimeter.
Trinanda Yuningsih, Jurusan Pendidikan Fisika 32