Page 7 - BULETIN 1287
P. 7

• DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA  Tanah Tak Bertambah, Tapi

               Kebutuhannya Terus Bertambah




                                               kepentingan individu yang dari
                          alam rangka
                                                                               maka kebutuhan akan tanah juga
                          pelaksanaan program
                                                                               bertambah,” tuturnya saat ditemui
                                               waktu ke waktu perlu melakukan
                          prioritas pertanahan di
                          Provinsi Kepulauan Riau
                                                                               Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu
                                               penduduk juga terus meningkat,
    KOMISI II   D dengan Kementerian           pembangunan. Ditambah jumlah    seusai rapat di Kantah BPN, Kota
                                                                               (20/3).
               Agraria dan Tata Ruang/Kepala
                                                                                  Saan juga menegaskan supaya
               Badan Pertanahan Nasional (ATR/                                 Kementerian ATR/BPN dapat
               BPN), Wakil Ketua Komisi II DPR RI                              menyelesaikan persoalan bidang
               Saan Mustopa menegaskan bahwa   TERKAIT TANAH                   tanah yang belum terdaftar. “Dari
               luas bidang tanah tidak pernah   SELALU MENJADI                 paparan tadi, kita bisa melihat
               bertambah. Tapi, kebutuhan akan   PERSOALAN KLASIK              perkiraan jumlah tanah di Kepulauan
               tanah dari waktu ke waktu terus                                 Riau mencapai kurang lebih 905.593
               meningkat.                      YANG SULIT UNTUK                bidang, dan yang baru terdaftar
                  “Terkait tanah selalu menjadi   KITA HINDARI.                769.346 bidang atau sekitar 84,95%.
               persoalan klasik yang sulit untuk   KITA LIHAT SAJA             Sedangkan yang belum terdaftar
               kita hindari. Kita lihat saja kebutuhan   KEBUTUHAN NEGARA,     136.247 bidang atau sekitar 15,15%,”
               negara, industri (swasta), serta   INDUSTRI (SWASTA),           tuntas Saan.
                                                                                  Saan berharap bahwa apa yang
                                               SERTA KEPENTINGAN               menjadi prioritas program pertanahan
                                                 INDIVIDU YANG                 ini dapat terselesaikan dan tercapai
                                                  DARI WAKTU KE                dengan baik. “Pada prinsipnya,
                                                   WAKTU PERLU                 jangan menyulitkan masyarakat,
                                                    MELAKUKAN                  karena masyarakat berhak mendapat
                                                     PEMBANGUNAN.              keadilan atas tanahnya. Selain itu juga
                                                                               yang terpenting ialah memperoleh
                                                                               kepastian hukum,” tutupnya.
                                                                                   dip/aha






















                                                                                                              FOTO : ENO/PDT
       Scan QR
       untuk berita
       selengkapnya
               Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustopa saat memimpin pertemuan Kunjungan Kerja Komisi II DPR RI di Kantah BPN, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu
               (20/03/2024).


                                                                                         1287/I/IV/2024  • April 2024  7
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12