Page 57 - MAJALAH 199
P. 57
LIPUTAN KHUSUS
dengan ASEAN. Sebab negosiasi sempat DPR RI sangat mengapresiasi langkah tinggi, pertambahan kasus harian tinggi,”
ditunda untuk memberikan kesempatan Uni Eropa (EU) untuk membantu setiap ungkap Fadli.
bagi negosiasi bilateral. negara ASEAN dan di tingkat regional Parlemen Indonesia juga memandang
Peningkatan status hubungan dalam mengatasi krisis kesehatan. Selain perlu untuk memberikan dukungan
diplomatik antara kedua entitas, dari memperkuat sistem kesehatan, kerja terhadap proposal yang diajukan oleh
dialog menjadi partner strategis, sama kawasan regional juga penting beberapa negara di WTO, mengenai
diharapkan juga dapat membuka untuk mengurangi dampak ekonomi dan pengabaian sementara ketentuan terkait
kesempatan bagi peluang kerja sama sosial dari pandemi Covid-19. Trade Related Aspect of Intellectual
di bidang-bidang baru. Mulai dari “Sebagai dua blok regional paling Property Rights (TRIPS) Agreement on
kerja sama membangun ketahanan maju di dunia, dengan kemitraan yang vaksin. Melalui Konferensi Parlementer
kesehatan regional, ataupun telah terjalin selama lebih dari 40 tahun, WTO, DPR RI telah menyatakan
pengembangan energi terbarukan. Fadli saya yakin akan lebih banyak kemajuan dukungan terhadap usulan tersebut,
menilai kedua bidang ini berpeluang yang dicapai dalam hubungan kedua sikap yang juga sejalan dengan
untuk memperkuat pemulihan ekonomi kawasan di masa depan. Tidak hanya Pemerintah Indonesia.
pascapandemi, khususnya melalui secara bersama-sama mengatasi Selain masalah vaksin, ia juga
investasi dan penciptaan lapangan tantangan global, termasuk krisis memandang penting bagi Parlemen
pekerjaan baru. kesehatan saat ini,” kata Anggota Komisi Eropa dan AIPA untuk mendorong
“Ada optimisme bahwa ke depan I DPR RI tersebut. kemitraan ASEAN-UE dalam membangun
hubungan dagang antara Uni Eropa Ia menilai dalam menghadapi masa ketahanan kesehatan regional, sehingga
dengan ASEAN akan terus meningkat krisis akibat pandemi, penting bagi nantinya dapat mengantisipasi pandemi
dan berkembang. Uni Eropa-ASEAN parlemen dan anggota parlemen untuk di masa depan. Ketahanan tersebut
adalah mitra strategis yang memiliki mendorong masing-masing pemerintah, dapat dicapai melalui penguatan
banyak kesamaan, khususnya dalam dalam memastikan langkah-langkah sistem deteksi dini, investasi di industri
komitmen menjaga multilateralisme tertentu selaku pemangku kebijakan yang kesehatan termasuk sektor farmasi,
dan tatanan internasional. Demikian akan menjamin tidak hanya ketersediaan penelitian dan pengembangan, dan
halnya dengan negosiasi perdagangan vaksin, tetapi juga akses yang adil dan mendirikan pusat produksi vaksin
regional, akan dapat dilanjutkan ketika terjangkau untuk pasokan barang dan regional.
negosiasi-negosiasi bilateral telah jasa kesehatan, peralatan medis. Sebagai informasi, Uni Eropa telah
berhasil disepakati,” tambah Fadli. Sayangnya saat ini, kesenjangan menjadi mitra ASEAN sejak tahun
vaksin secara global masih terjadi. 1977 dan kedua belah pihak telah
Ini tentu berisiko memperpanjang mengembangkan kerja sama di bidang
ASEAN DAN UNI EROPA pandemi, termasuk di Asia Tenggara. politik, keamanan, ekonomi, dan sosial
ADALAH MITRA ALAMI Saat ini, 75 persen vaksin dinikmati budaya. EU juga secara aktif mendukung
oleh 10 negara, dan hanya 0,4 persen integrasi ASEAN dan upaya membangun
SEBAGAI ORGANISASI dinikmati oleh negara berpenghasilan komunitas ASEAN.
REGIONAL YANG MEMILIKI rendah. Sedangkan ASEAN sejauh ini Sebagai mitra dagang terbesar setelah
baru memvaksinasi sekitar 7,8 persen Tiongkok, Uni Eropa dinilai menjadi
BANYAK KEPENTINGAN dari populasinya. Kondisi ini, serta partner penting bagi ASEAN. Kerja sama
DAN PRINSIP YANG SAMA. meningkatnya penularan Covid-19 di kedua belah pihak juga memainkan
kawasan saat ini, terutama ASEAN yang peran penting dalam pertumbuhan
HUBUNGAN UE-ASEAN membutuhkan lebih banyak vaksin ekonomi di kawasan, melalui berbagai
MERUPAKAN KOMITMEN secara tepat waktu. bidang, antara lain infrastruktur
“Posisi kita (Parlemen Indonesia) jelas konektivitas, logistik, regulasi, inovasi,
BERSAMA UNTUK seperti apa yang ada depan mata, adalah mobilitas dan bantuan pendidikan.
MULTILATERALISME, bagaimana menghadapi gelombang “ASEAN dan Uni Eropa adalah mitra
kedua Covid-19, jangan sampai collaps alami sebagai organisasi regional yang
PERDAGANGAN BEBAS health security kita. Ke depan harus memiliki banyak kepentingan dan prinsip
DAN KETERTIBAN UMUM, memaksimalkan vaksin sebagai salah yang sama. Hubungan UE-ASEAN
satu cara untuk mengendalikan vatalities, merupakan komitmen bersama untuk
SERTA PERLINDUNGAN apalagi sudah cukup banyak mutasi multilateralisme, perdagangan bebas
IKLIM variannya. Kita harus melihat apa yang dan ketertiban umum, serta perlindungan
di depan mata kita dulu, faktanya iklim,” pungkas legislator dapil Jawa
sekarang tingat penularan sedang Barat V ini. lbia/es
TH. 2019 EDISI 171 PARLEMENTARIA 57
TH. 2021 EDISI 199 PARLEMENTARIA 57