Page 14 - BULETIN 1273
P. 14

BULETIN            Parlementaria


            Kesungguhan Membangun
    KOMISI VI  • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA  Ketersediaan Air  ini juga menjabarkan, bahwa masa









                        nggota Komisi VI DPR
                                                                               Politisi Fraksi Partai Demokrat
                        RI Herman Khaeron
                        menjelaskan, bahwa
                        air menjadi sarana
                                                                            wilayah yang sulit air, dengan
            A yang sangat mendasar          OLEH KARENANYA                  depan bisa diprediksi dari wilayah-
                                                                            membangun saluran penyedia air
                                            NEGARA HARUS MEMILIKI
            yang harus disediakan secara cukup                              bagi kehidupan rakyat. Menurutnya
            oleh negara. Dia menegaskan air   KESUNGGUHAN,                  hampir sebagian besar sawah di
            merupakan sumber kehidupan,     BAHWA MEMBANGUN                 Indonesia masih tadah hujan. "Nah
            bahkan air juga sangat berperan   KETERSEDIAAN AIR              kalau masih tadah hujan berarti
            penting di dalam menjaga keutuhan   MELALUI PENGELOLAAN         kita harus memperbanyak sumber-
            bangsa, air juga bisa dikatakan   WADUK JATILUHUR               sumber air genangan yang bisa
            bentuk kedaulatan kemandirian,   INI SANGAT BERPERAN            menjadi sumber pada waktu di
            ketahanan sebuah negara.                                        musim kemarau," ujar Herman.
               Oleh karenanya air harus     PENTING, KARENA BISA                ssb/aha
            disediakan secara cukup kepada   JUGA JADI SUMBER
            seluruh masyarakat Indonesia.   ENERGI.
            Pernyataan tersebut diungkapkan
            Politisi Fraksi Partai Demokrat ini saat   penting untuk kehidupan masyarakat,
            Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI ke   kehidupan seluruh rakyat yang ada di
            Perum Jasa Tirta II Jatiluhur. Herman   wilayahnya.
            menekankan, negara harus memiliki   "Sumber kehidupan ini bukan
            kesungguhan dalam membangun     hanya untuk konsumsi masyarakat
            infrastruktur ketersediaan air bagi   yang merupakan air baku untuk
            masyarakat.                     dikonsumsi di beberapa wilayah
               "Oleh karenanya negara harus   melalui water treatment di PDAM,
            memiliki kesungguhan, bahwa     termasuk di Jakarta, termasuk
            membangun ketersediaan air melalui   sumber kehidupan di sektor-sektor
            pengelolaan Waduk Jatiluhur ini   lainya, untuk industri, untuk sektor
            sangat berperan penting, karena bisa   pertanian," jelas Herman.
            juga jadi sumber energi. PLN juga
            bisa disuplai melalui energi baru
            terbarukan PLTA yang ada di setiap
            waduk," papar Herman di Waduk
            Jatiluhur, Purwakarta, Provinsi Jawa
            Barat, Rabu (8/11).
               Dia mengungkapkan, saat ini
            60 persen air dari Waduk Jatiluhur
            dimanfaatkan untuk sektor pertanian,
            dan 40 persen untuk penyediaan
            air dan sumber lainnya yang lebih
            komersial. Herman mengatakan,
            Waduk Jatiluhur merupakan sumber                                                               Scan QR
                                                                                                           untuk berita
            air interkoneksi dari beberapa waduk   FOTO:SSB/PDT                                            selengkapnya
            yaitu Waduk Cirata dan Saguling
            kemudian sebagai distribusinya ada   Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik ke Perum Jasa Tirta II Jatiluhur,
            di Waduk Jatiluhur. Waduk ini sangat   di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Provinsi Jawa Barat, Rabu (8/11/2023).


            14  Nomor 1273/III/XI/2023  • November 2023
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19