Page 14 - BULETIN 1208
P. 14
BULETIN Parlementaria mempengaruhi lingkungan. Selain
PLTU Diminta
KOMISI VII • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Ambil Peran dalam itu, juga terjadi polusi suara karena
beroperasi blower dan jensetnya itu
24 jam juga mengganggu lingkungan
warga, ketiga adalah intrusi air laut
karena pembangunannya juga
Perbaikan Lingkungan
memanfaatkan air tanah sehingga
beberapa sumur di lingkungan pabrik
ada yang kering lantas masuklah
payau,” ucap Sugeng.
etua Komisi VII DPR di PLTU Karangkandri, Cilacap, intrusi air laut maka airnya menjadi air
Bukan tanpa alasan, ia
RI Sugeng Suparwoto Jateng, Senin (11/7). menegaskan hal itu tak hanya
menyatakan Legislator dapil Jateng VIII secara umum sektor vital nasional
Pembangkit Listrik itu turut mendorong agar PLTU dapat handal melakukan ekspansi,
K Tenaga Uap (PLTU) Karangkandri lebih banyak namun ekspansi tersebut harus
Karangkandri sebagai penyanggga mengambil peran perbaikan berhubungan pada konsep zero
utama sistem kelistrikan di lingkungan atas kerusakan maupun emission. “Maka kami perlu cek.
Pulau Jawa-Bali harus mampu pencemaran lingkungan sebagai Bayangkan batu bara hampir 1
mengoperasikan PLTU secara baik dampak dari pembangunan maupun juta ton. Nah itu besar sekali. Maka
dan benar. Ia menekankan, menjadi aktivitas operasional perusahaan luncuran karbon di udara pun besar
sangat penting bagi Komisi VII DPR pelat merah tersebut. sekali,” ujar Sugeng. l srw/aha
RI untuk memastikan bahwa tata “Batu baranya itu kadang
kelola di PLTU yang berlokasi di menjadi debu, entah itu
Cilacap, Jawa Tengah tersebut dapat disapu angin, dan itu
berjalan dengan baik.
Menurut politisi Partai
NasDem itu, perusahaan yang
saat ini dipegang oleh PT Sumber
Segara Primadaya (S2P) tersebut
harus benar-benar mampu
memaksimalkan unit growing-nya
yang sudah menggunakan teknologi
ultra supercritical boiler guna
menekan tingkat emisi karbon (CO2) Ketua Komisi VII DPR RI
sebagai limbah dari aktivitas konversi Sugeng Suparwoto.
batu bara menjadi
energi listrik.
“Memang sistem
ultra critical ini
merupakan teknologi
yang sudah maju yang
mampu menekan tingkat
emisi karbon sampai
40,” tutur Sugeng saat FOTO: FITRI/MAN
memimpin pertemuan
Tim Kunjungan Kerja
Reses Komisi VII DPR
RI dengan Dirjen Scan QR
untuk berita
Ketenagalistrikan selengkapnya
Kementerian ESDM,
Wakil Bupati Cilacap
dan mitra kerja terkait
14 Nomor 1208/III/VII/2022 • Juli 2022