Page 7 - BULETIN 1234
P. 7
KOMISI II • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Legislator Sebut Perpanjangan
Jabatan Kades Bukan Fokus Revisi
UU Desa
akil Ketua
Komisi II DPR RI
Yanuar Prihatin
menyampaikan
W banyak substansi
yang menjadi poin revisi Undang-
Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Desa. Menurut dia, perpanjangan
jabatan kepala desa bukanlah fokus
dari usulan revisi tersebut.
“Kalau saya pribadi, usulan
teman-teman kemarin sebetulnya
lebih merupakan pemantik saja untuk FOTO: DEP/PDT
memberikan peringatan kepada kita
semua. Terutama yang di pemerintah Wakil Ketua Komisi II DPR RI Yanuar Prihatin saat menjadi pembicara pada diskusi Dialektika Demokrasi di
Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (2/2/2023).
pusat, DPR, maupun presiden dan
para menteri terkait bahwa ada memajukan desa yang kemungkinan daya yang bisa dimanfaatkan bagi
sesuatu yang harus kita selesaikan akan dibahas pada revisi UU Desa keperluan desa. Nah, banyak kepala
di desa,” ujar Yanuar dalam sebuah nanti. Pertama, soal kepemimpinan desa yang tidak percaya diri dengan
diskusi Dialektika Demokrasi bertema desa, dimana hal ini sangat kualitas sumber daya lokalnya. Ini
“Menimbang Urgensi Revisi UU menentukan kemajuan desa. tugas pemerintah pusat membuat
Desa” di Gedung DPR RI, Senayan, Kemudian kedua, pemanfaatan nyambung
Jakarta, Kamis (2/2). sumber daya lokal yang tersedia di Ketiga, manajemen pemerintahan
Yanuar menuturkan, selama ini desa. Menurut Yanuar pula, meskipun dan pembangunan desa. Ia menilai
perdebatan tentang revisi UU Desa setiap daerah tidak seragam, namun ini merupakan poin kunci yang harus
hanya berkutat pada perpanjangan setiap desa tentu memiliki sumber dicek bersama dalam merumuskan
masa jabatan kepala desa dari 6 nantinya. Keempat, partisipasi dan
tahun menjadi 9 tahun. Ia menilai, pemberdayaan masyarakat. Sejauh
perpanjangan jabatan kepala desa ini baik di desa sampai tingkat
hanya menjadi bagian kecil dari pusat dirasa masih jarang dilakukan
berbagai permasalahan yang ada di JADI BESARNYA ITU pemberdayaan masyarakat.
desa. Sebaliknya, lanjut dia, pesan MENURUT SAYA YANG Kelima, keuangan desa yang
utama dari gelombang protes kepala HARUS DITANGKAP. menurut dia, cara pandang terhadap
desa dan perangkat desa adalah keuangan desa harus diubah,
status dan kesejahteraan. JANGAN KEMUDIAN lantaran selama ini perangkat desa
“Masa depan desa itu lebih luas TERJEBAK PADA hanya bergantung pada bantuan dari
dari sekadar masa jabatan, lebih luas TOPIK-TOPIK KECIL, tingkat atasnya. “Jadi besarnya itu
dari sekadar status, dan kedudukan YANG MEMBUAT menurut saya yang harus ditangkap.
Scan QR perangkat desa. Bahkan, lebih luas Jangan kemudian terjebak pada
untuk berita KITA TENGGELAM DI
selengkapnya dari sekadar kesejahteraan kepala topik-topik kecil, yang membuat kita
desa dan perangkat desa,” ujar SITU DAN AKHIRNYA tenggelam di situ dan akhirnya malah
Yanuar. Selanjutnya, ia mengatakan, MALAH DEBAT DI debat di situ,” pungkasnya.
ada lima pondasi pokok untuk SITU. ann/mh
Nomor 1234/III/II/2023 • Februari 2023 7