Page 16 - BULETIN 1239
P. 16

BULETIN            Parlementaria


            Kendaraan Berbahan Bakar Gas
    KOMISI VII  • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA  Disambut Positif







                       ji coba kendaraan
                       berbahan bakar gas
                       yang dicanangkan PT.
                       Pertamina Gas Negara
           U (PGN) mendapat
            apresiasi dari Komisi VII DPR RI.
            Kendaraan hybrid antara BBM dan gas
            dicoba pada kendaraan motor dan
            mobil. Kendaraan ini disambut positif
            sebagai tren masa depan.
                Anggota Komisi VII DPR RI
            Diah Nurwitasari saat ditemui
            Parlementaria di Kuta, Bali, dalam
            rangkaian kunjungan kerja spesifik,
            Jumat (17/3), menyatakan, kendaraan
            berbahan bakar gas ini memang harus
            diproduksi, karena Indonesia punya
            sumber daya gas yang melimpah.
               “Saya melihat positif kendaraan
            berbahan bakar gas, karena Indonesia   FOTO: HSN/PDT
            memiliki sumber daya gas. Ini
            adalah kekayaan alam kita. Ini harus
            dioptimalkan. Dengan demikian, kita   Anggota Komisi VII DPR RI Diah Nurwitasari saat diwawancarai usai mengikuti rangkaian kunjungan kerja
                                            spesifik, Jumat (17/3/2023).


                                                                            berbahan bakar gas ini, lanjut Diah,
                                                                            tinggal memperbanyak infrastruktur
            INI TANTANGAN KE DEPAN, BELUM SEBANYAK                          pengisiannya saja. Sarana SPBG
            INFRASTRUKTUR PENGISIAN BBM. SAYA KIRA                          (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas)
            BISA DIINTEGRASIKAN, SEHINGGA KE DEPAN DI                       harus tersedia di mana-mana seperti
            SETIAP SPBU ADA SPBG. DI NEGARA-NEGARA                          SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar
            BARAT SUDAH BIASA KENDARAAN MENGGUNAKAN                         Umum), agar masyarakat mudah
            BAHAN BAKAR GAS. TRANSPORTASI PUBLIK KITA                       mengakses gas untuk kendaraannya.
                                                                               “Ini tantangan ke depan, belum
            JUGA SUDAH MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR GAS.                         sebanyak infrastruktur pengisian
            MUDAH-MUDAHAN INI BISA LEBIH MURAH UNTUK                        BBM. Saya kira bisa diintegrasikan,
            MASYARAKAT SEKALIGUS MENGOPTIMALKAN                             sehingga ke depan di setiap SPBU
            SUMBER DAYA YANG KITA MILIKI,                                   ada SPBG. Di negara-negara
                                                                            barat sudah biasa kendaraan
            juga secara perlahan mengurangi   kendaraan yang didesain dengan   menggunakan bahan bakar gas.
            impor ketergantungan terhadap   memiliki tabung gas tersebut,   Transportasi publik kita juga sudah
            energi lainnya,” ucap Diah. Politisi PKS   menurutnya, harus ada yang ditata   menggunakan bahan bakar gas.
            tersebut memandang, kendaraan   ulang dengan fiturnya. Penempatan   Mudah-mudahan ini bisa lebih   Scan QR
                                                                                                           untuk berita
            berbahan bakar gas emisinya bisa   tabungnya masih memakan      murah untuk masyarakat sekaligus   selengkapnya
            lebih bersih dan harganya juga bisa   tempat, terutama di bagasi depan   mengoptimalkan sumber daya yang
            lebih murah.                    bagi motor dan bagasi belakang   kita miliki,” tutup legislator dapil Jabar
               Hanya saja, saat melihat     bagi mobil. Di sisi lain, kendaraan   II ini.   mh/rdn


            16  Nomor 1239/IV/III/2023  • Maret 2023
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21