Page 21 - BULETIN 1267
P. 21
• DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Sukamta: Indonesia Sangat
Memahami Penjajahan yang
Dialami Bangsa Palestina
BKSAP Palestina berjuang sendiri merebut
kemerdekaan melalui perang
kemerdekaan.
“Walaupun demikian, kami
menyerukan kedua pihak perlunya
penyelesaian secara damai.
Semua pihak harus bersedia
duduk bersama dan saling
terbuka menerima tawaran solusi
perdamaian dengan konsep
dua negara berdaulat yang
berdampingan,” tegas Wakil Ketua
BKSAP DPR RI Sukamta, di Jakarta,
Senin (9/10).
Sukamta menyatakan bahwa
kekerasan di Palestina tidak akan
FOTO: MRI/PDT pernah berhenti total selama Israel
terus menjajah Palestina. "Tidak ada
yang bisa menerima penjajahan
kekerasan dan pelecehan nilai nilai
Wakil Ketua BKSAP DPR RI Sukamta. yang di dalamnya terdapat represi,
kemanusiaan selama lebih dari 70
tahun," tandas Sukamta yang juga
Anggota Komisi I DPR RI tersebut.
ekerasan kembali "Kebijakan penjajahan yang
terjadi di wilayah rasis dan penuh kebencian yang
Palestina dan Israel diterapkan terhadap mereka bahkan
pada Sabtu (7/10). WALAUPUN sebagian besar dari mereka telah
K Kelompok Islam DEMIKIAN, KAMI diperlakukan seperti hidup dalam
pembela Palestina, Hamas, MENYERUKAN KEDUA penjara terbuka selama lebih dari
melakukan serangan besar- PIHAK PERLUNYA 25 tahun akibat dari kebijakan
besaran kepada Israel. Israel PENYELESAIAN SECARA mengisolasi wilayah mereka,”
kemudian membalas dengan DAMAI. SEMUA PIHAK sambungnya seraya menyayangkan
serangan udara dan darat di Palestina telah kehilangan harapan
perbatasan Israel-Palestina. HARUS BERSEDIA mendapatkan solusi yang adil.
Merespon hal itu, Badan DUDUK BERSAMA “Rasanya naif kalau orang
Kerja Sama Antar-Parlemen DAN SALING TERBUKA membayangkan mereka akan
(BKSAP) DPR RI menekankan MENERIMA TAWARAN menerima terus dan suatu saat
Scan QR Indonesia pernah mengalami tidak akan memberontak dengan
untuk berita SOLUSI PERDAMAIAN
selengkapnya penjajahan serupa. Oleh kekerasan sebagai langkah terakhir
karena itu, Indonesia sangat DENGAN KONSEP DUA mempertahankan eksistensi dan
memahami apa yang sedang NEGARA BERDAULAT kehormatan mereka,” pungkas
dialami dan berharap Bangsa YANG BERDAMPINGAN. Politisi Fraksi PKS ini. pun/aha
Nomor 1267/II/X/2023 • Oktober 2023 21

