Page 9 - BULETIN 1217
P. 9

terdapat beberapa hal penting   Komisi III Harap RUU HAPer
               urusan persoalan perdata di
               masyarakat yang belum diatur
               jelas dalam draf RUU KUHAP      Beri Kenyamanan Bagi Para
               tersebut. Misalnya, terkait arbitrase.
               Arbitrase adalah proses hukum   Pencari Keadilan
               sengketa tanpa harus melalui
               proses pengadilan yang panjang.
               Contoh arbitrase adalah ketika dua
               orang yang bercerai tidak dapat                 akil Ketua Komisi   yang hingga saat ini masih
               menyetujui persyaratan, maka dapat              III DPR RI Adies   berlaku. Sebagaimana tujuan
               mengizinkan pihak ketiga untuk                  Kadir berharap   pembentukannya yang bersifat
               masuk membantu bernegosiasi.                    Rancangan       dualistis atau mengandung dualisme
                  “Banyak yang belum dibahas   W Undang-Undang                 hukum acara yang berlaku untuk
               memang di RUU ini. Bahwa arbitrase   Hukum Acara Perdata (RUU HAPer)   Pengadilan di Jawa-Madura dan
               ada yang anggap penting, tetapi   dapat memberikan kenyamanan   hukum acara yang berlaku untuk
               pemerintah selaku inisiator RUU   bagi para pencari keadilan, dalam   Pengadilan di luar Jawa-Madura,
               ini belum anggap penting karena   hal ini yaitu bagi masyarakat   yang sesuai dengan Het Herziene
       Scan QR   tidak memasukkannya. Tapi hampir   Indonesia. Menurutnya, Hukum Acara   Indonesisch Reglement dan
       untuk berita
       selengkapnya semuanya di rapat tadi setuju untuk   Perdata sudah tidak sesuai dengan   Rechtsreglement Buitengewest.
               memasukkan persoalan arbitrase   perkembangan dan kebutuhan        “Melihat hal itu tentunya sudah
               ini. Jadi ini masukan untuk dibahas   masyarakat saat ini sehingga tidak   sangat tidak sesuai dengan kondisi
               sebaik-baiknya,” ujarnya. l rdn/sf  dapat menampung berbagai    saat ini. Jadi memang diperlukan
                                               perkembangan hukum.             diskusi seperti ini, turun langsung
                                                  Hal itu disampaikan Adies    mendengarkan masukan dari para
               HAPer  yang memerlukan kajian   usai memimpin pertemuan Tim     praktisi, Kepala Kejaksaan Tinggi,
               adalah mengenai  eksekusi       Kunjungan Kerja Spesifik Komisi III   Jaksa, Hakim dan Polisi yang
               putusan di bidang perdata dan   DPR RI dengan Kepala Kejaksaan   memang merupakan pelaku yang
               pengamanannya serta putusan     Tinggi Nusa Tenggara Timur (NTT),   tau persis bagaimana penerapan
               serta merta (uit voorbaar bij   Kepala Kepolisian Daerah NTT,   Undang-Undang (UU) tersebut
               voorraad), pemeriksaan perkara   Ketua Pengadilan Tinggi Kupang,   selama ini di tengah masyarakat
               perdata dengan acara cepat,     serta Akademisi berkaitan dengan   dan juga yang terjadi pada saat
               gugatan perwakilan (class action)   pembahasan RUU HAPer, di Kupang,   persidangan,” ungkap Politisi Partai
               serta alat bukti dengan adanya   NTT, Jumat (9/9).                               Golkar itu. l
               perkembangan informasi dan         “Jadi memang saat ini kita, sangat               hnm/aha
               teknologi. Bukti elektronik, prosedur   berhati-hati dalam melakukan
               berperkara secara elektronik    proses pembahasan RUU ini (RUU
               (e-court), mediasi, dan desain yang   HAPer) agar tidak menjadi lebih
               ideal terkait pengaturan hukum   buruk daripada RUU yang lalu yang
               acara perdata dikaitkan dengan   bernuansa kolonial,” tegas Adies.
               perkembangan masyarakat yang       Sebagai informasi, Peraturan
               sangat cepat dan pengaruh       Perundang-Undangan
               globalisasi yang semakin masif.  dalam kerangka hukum
                  “Memperhatikan hal-hal di atas,   Acara Perdata
               Komisi III memandang bahwa perlu   merupakan produk
               untuk dilakukan studi kebijakan   Pemerintah
               dan mendapat masukan dari       Hindia Belanda
               pihak-pihak terkait, terutama yang
       Scan QR   bersinggungan langsung dengan
       untuk berita
       selengkapnya  isu krusial di atas maupun masukan   Wakil Ketua                                         Scan QR
               lainnya terhadap substansi dalam   Komisi III DPR RI                                           untuk berita
                                                                                                              selengkapnya
                                                 Adies Kadir
               RUU HAPer,” kata politisi Partai
               NasDem tersebut. l rnm/sf
                                                                                                    FOTO: HANUM/PDT

                                                                                Nomor 1217/III/IX/2022  •  September 2022  9
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14