Page 4 - BULETIN 1285
P. 4

BULETIN            Parlementaria


            Perolehan Kursi Harusnya
   • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA  Cukup Ditentukan Suara





            Terbanyak






   KOMISI II                akil Ketua      memperoleh suara terbanyak sesuai   mendukung atau menolak Putusan
                            Komisi II DPR
                                            dengan jumlah kursi yang tersedia di
                                                                            MK tersebut. Karena yang paling
                            RI Syamsurizal   Dapil tersebut.                substansial adalah tiap caleg harus
                            menanggapi         “Jadi ambang batas atau      mendapatkan suara setinggi-
                            ten
            W tang Putusan                  tidak ada, saya kira tidak besar   tingginya untuk meraih alokasi kursi
            MK yang menyatakan bahwa ambang   pengaruhnya. Justru kalau ada   yang tersedia.
            batas parlemen 4 persen suara sah   ambang batas, misalnya 4 atau   “Katakanlah di Dapil A mereka
            nasional bersifat inkonstitusional.   5 persen, kalau ada partai sudah   membutuhkan 7 kursi, siapa yang
            Menurutnya, besaran ambang batas   memperoleh kursi misalnya 3,8   bisa berebut jumlah kursi itu, siapa
            parlemen tidak perlu diperdebatkan.  persen suara itu menjadi sia-sia   yang tertinggi, mereka yang bisa
               Sebab, jika penentuan seorang   karena rakyat yang memilih. Berapa   mengisi itu. Jadi, kalau memang
            caleg dapat kursi atau tidak masih   juta (suara yang terbuang) kalau   mereka partai bisa melewati ambang
            didasarkan pada ambang batas    untuk mendapat 3,8 persen ambang   batas, tapi toh dia kalah jumlah suara
            parlemen, berapapun angkanya,   batas itu dia tidak bisa masuk karena   dengan kursinya dan kursi yang tujuh
            maka akan tetap ada suara rakyat   syaratnya 4 persen,” ujar Syamsurizal   sudah terpenuhi, maka tetap tidak
            yang sia-sia. Karena itu, penentuan   di Yogyakarta, Rabu (6/4).  akan ada gunanya. Jadi turunkan
            perolehan kursi harusnya cukup     Meskipun demikian, ia belum   saja atau bagaimana toh (ambang
            ditentukan siapa caleg yang     sampai pada kesimpulan untuk    batas parlemen) tidak begitu besar
                                                                            manfaatnya,” jelas Politisi Fraksi PPP
                                                                            ini.
                                                                               Diketahui, MK beralasan
                                                                            memutuskan hal tersebut selain
                                                                            karena ditentukan tanpa dasar
                                                                            yang jelas, besaran ambang batas
                                                                            tersebut terbukti membuat pemilu
                                                                            yang diselenggarakan dengan
                                                                            menggunakan sistem proporsional
                                                                            justru menjadi tidak proporsional.
                                                                            Tidak sedikit suara rakyat yang
                                                                            terbuang karena partai politik dan
                                                                            calon wakil rakyat yang mereka
                                                                            dukung gagal masuk parlemen
                                                                            lantaran terbentur ambang batas 4
                                                                            persen suara sah nasional.
                                                                               Karena itu, MK memerintahkan
                                                                            agar pembentuk undang-undang
                                                                            merevisi ketentuan ambang batas
                                                                            parlemen 4 persen tersebut untuk
                                                                            diberlakukan pada Pemilu 2029.
                                                                           FOTO: RDN/PDT  Ambang batas parlemen 4 persen   Scan QR
                                                                                                           untuk berita
                                                                                                           selengkapnya
                                                                            dari suara sah nasional masih bisa
                                                                            diberlakukan untuk Pemilu 2024 ini.
            Wakil Ketua Komisi II DPR RI Syamsurizal saat diwawancarai Parlementaria di Yogyakarta, Rabu (6/4/2024).   rdn


            4   1285/III/III/2024  • Maret 2024
   1   2   3   4   5   6   7   8   9