Page 6 - BULETIN 1231
P. 6

BULETIN            Parlementaria


            Potensi Bank Tanah Tak Akan
    KOMISI II  • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA  Tergarap Optimal Tanpa Adanya





            Pengelolaan yang Baik






                       nggota Komisi II
                       DPR RI Ihsan Yunus
                       mengatakan bahwa
                       Bank Tanah memiliki
            A potensi yang besar
            dalam mengelola tanah negara.
            Namun, menurutnya, tanpa adanya
            tata kelola yang baik maka potensi
            tersebut tidak dapat dinikmati oleh
            masyarakat secara optimal. Hal ini
            diungkapkannya dalam Rapat Kerja
            Komisi II DPR RI dengan Menteri
            Agraria dan Tata Ruang/Kepala
            Badan Pertanahan Nasional (ATR/
            BPN) Hadi Tjahjanto, di Gedung
            Nusantara, Senayan, Jakarta.
               “Kalau pemaparan yang sudah
            diberikan tadi, (tahun) 2022 itu sudah
            sampai di angka 10.950 hektare dan
            dalam proses sertifikasi 1.920 hektare,
            sehingga total 12.871 hektare. Ini satu   FOTO:OJI/PDT
            potensi yang luar biasa. Walaupun
            ini potensi yang memang besar,   Anggota Komisi II DPR RI Ihsan Yunus.
            kalau misalnya tidak dikelola dengan
            baik, saya ragu ini akan optimal bisa   (Kepala Kantor Pertanahan)-nya   kepentingan sosial, kepentingan
            digunakan oleh masyarakat pada   harus ditelpon satu-satu supaya   pembangunan nasional,
            umumnya,” ujarnya menanggapi    mau terbuka sama teman-teman    pemerataan ekonomi, konsolidasi
            paparan yang disampaikan Menteri   di bank tanah mana yang kira-kira   lahan, dan reforma agraria. Ia
            ATR/BPN, Senin (16/1).          bisa dikelola. Karena tanah-tanah   mengingatkan kepada Menteri
               Politisi PDI-Perjuangan ini pun   ini saya lihat agak kurang laku   ATR/BPN dan Bank Tanah agar
            menyoroti lokasi-lokasi yang dikelola   dijual. Padahal kita perlu, karena   tanah yang dikelola nantinya bisa
            oleh Bank Tanah. Menurutnya, banyak   tanah strategis yang kemudian   bermanfaat bagi masyarakat.
            lokasi yang kurang strategis untuk   nanti bisa dimanfaatkan untuk   Dengan fungsi pengawasan
            dimanfaatkan. Hal ini dianggap   masyarakat. Kalau dicari yang   yang diemban oleh DPR, Yunus
            akan menyulitkan Bank Tanah untuk   pinggir-pinggir yang dikasih, Bank   meminta adanya pemetaan
            menawarkannya pengelolaannya    tanah susah jualannya nanti itu   peruntukan bagi lokasi yang akan
            kepada investor. Karena itu, ia   atau dijadikan produktif,” tambah   dikelola oleh Bank Tanah. Selain
            mendorong adanya keterbukaan    Legislator Dapil Jambi tersebut.  mendorong dan mengkritisi
            terkait lokasi-lokasi potensial yang   Dalam kesempatan tersebut,   Bank Tanah, Ihsan juga berharap   Scan QR
                                                                                                           untuk berita
            dapat ‘dipasarkan’.             Ihsan juga menyinggung enam     kepada instansi tersebut agar   selengkapnya
               “Saya melihat tanah-tanah yang   aspek yang harus dipenuhi oleh   bisa melaksanakan fungsinya
            ditaruh di sini, masih (lokasi) tanahnya   Bank Tanah. Yaitu, penyediaan   dalam mewujudkan reformasi
            agak kurang strategis. Itu Kakantah   tanah untuk kepentingan umum,   agraria di Indonesia.   uc/rdn


            6   Nomor 1231/V/I/2023  •  Januari 2023
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11