Page 9 - BULETIN 1214
P. 9
Terima Dubes Australia,
KOMISI IV • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Australia untuk Penanganan PMK
Komisi IV Bahas Bantuan
omisi IV DPR RI Kami terima dengan senang hati, tersebut menjelaskan, hubungan
menerima kunjungan dikarenakan Pemerintah Australia Australia dan juga Indonesia telah
Duta Besar Australia sangat affair ingin membantu cukup lama terjalin, termasuk
untuk Indonesia Pemerintah Indonesia dalam dalam hal perdagangan, bukan
K Penny Williams PSM. penanganan Penyakit Mulut dan hanya dalam hal perdagangan
Kunjungan ini membahas mengenai Kuku, kurang lebih nilainya hampir sapi. Sudin pun menyatakan
bantuan yang ingin diberikan 10 juta dolar Australia,” ujar Sudin dirinya sempat menyinggung
Australia terhadap Pemerintah usai pertemuan di Ruang Pimpinan adanya surplus perdagangan
Indonesia terkait penanganan Komisi IV DPR RI, Gedung Nusantara Australia-Indonesia yang masih
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). II, Senayan, Jakarta, Kamis (18/8). ada ketimpangan. Tak hanya itu
Kedatangan Dubes Australia Bantuan senilai 10 juta dolar Indonesia juga mengimpor sejumlah
diterima langsung oleh Ketua Australia yang diberikan Pemerintah komoditas pangan dari Australia.
Komisi IV DPR RI Sudin didampingi Australia ini berbentuk vaksin dan “Dubes Penny mengatakan,
jajaran Wakil Ketua Komisi IV DPR juga ear tag. “Ear tag itu istilahnya kami memasukkan turis (Australia
RI Budisatrio Djiwandono, Rusdi tanda bahwa ini (sapi) sudah ke Indonesia) cukup banyak.
Masse Mappasessu, Anggia Erma divaksin. Seperti kita, kita kan ada Menghabiskan sekian juta dolar (di
Rini serta Anggota Komisi IV DPR RI kartu vaksin, sama dia juga. Ear Indonesia), terutama ke Bali. Tapi
Alien Mus. tag itu tujuannya untuk itu, supaya kan perdagangannya kan sangat
“Jadi hari ini Duta Besar menandai bahwa ini (sapi) sudah di jomplang. Seperti misalnya kita
Australia untuk Indonesia Penny vaksin, ini belum,” ucap Sudin. masih impor garam dari (Australia)
Williams PSM datang ke Komisi IV. Politisi PDI-Perjuangan sana, buah-buahan, gandum dan
lain-lain. Maka tadi saya bilang harus
ada take and give-nya. Kami impor
tapi kamu harus siap membantu
negara kami untuk masalah yang
lain,” tandas Sudin.
Sementara Anggota Komisi
IV DPR RI Alien Mus mengatakan,
pertemuan ini juga membahas
permasalahan lingkungan hidup.
Delegasi Australia juga menekankan
mengenai permasalahan kebakaran
hutan. “Kebakaran hutan, mereka juga
mengakui bahwa di Australia, every
years always happen kan kebakaran
hutan itu. Dan mereka menganggap
bahwa Indonesia jangan sampai
mengalami hal yang mereka lakukan. Scan QR
untuk berita
FOTO: OJI/NVL bisa menghentikan api dan ternyata
Walaupun mereka negara yang maju,
selengkapnya
untuk kebakaran itu juga susah
Komisi IV DPR RI saat foto bersama dengan Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams PSM. (diatasi),” tutur Alien. l gal/sf
Nomor 1213/IV/VIII/2022 • Agustus 2022 9