Page 16 - BULETIN 1269
P. 16

BULETIN            Parlementaria


            Ledia Hanifa: Capaian Indikator
    KOMISI X  • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA  LSP yang Dikelola SMK Harus





            Berkorelasi dengan Kebutuhan



            Industri






                        nggota Komisi X     marka yang harus mereka patuhi.   memahami. Hanya perlu penekanan
                        DPR RI Ledia Hanifa   “Sebab kalau mereka tidak terbiasa,   pada perilaku anak-anak SMK itu
                        Amaliah menekankan   mereka akan mencelakakan diri dan   saja,” tutupnya.
                        capaian indikator   orang lain ketika mereka ada di dunia   Pengembangan sistem sertifikasi
             A Lembaga Sertifikasi          kerja industri,” jelas Politisi Fraksi PKS   di dunia pendidikan khususnya di SMK
            Profesi (LSP) yang dikelola oleh   ini.                         adalah keniscayaan karena merupakan
            Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)    Jika perilaku anak-anak tersebut   amanat UU nomor 20 tahun 2003 tentang
            harus berkorelasi dengan kebutuhan   tidak diawasi, lanjut Ledia, maka   Sisdiknas. Pemberian sertifikat kompetensi
            industri. Sehingga, LSP SMK tersebut   dikhawatirkan mereka akan terbiasa   selain sebagai bentuk pengakuan atas
            harus dapat menjawab tantangan   dan menganggap remeh tiap      capaian kompetensi peserta didik juga
            agar para siswa yang telah lulus   aturan atau marka kelak mereka   dapat dijadikan sebagai salah satu quality
            dapat menjawab kebutuhan industri.  di dunia industri. “Jadi dari sisi alih   assurance atas output dunia pendidikan
               “Oleh karena fokus Kurikulum   teknologi dari konvensional, matic,   sebagai persiapan untuk memasuki dunia
            Merdeka adalah agar lulusannya   lalu sekarang ke listrik mereka sudah   kerja.  rdn
            langsung terserap di dunia industri,
            maka perilakunya harus dijaga. Kita
            menemukan persoalan begini, SMK
            itu punya Lembaga Sertifikasi Profesi
            (LSP) yang mensertifikasi anak-anak
            SMK. Tapi ternyata (sertifikat) tersebut
            tidak bisa diterima oleh industri.
            Jadi industri tidak bisa terima anak-
            anak bersertifikasi dari LSP. Ini kan
            problem. Jadi yang harus dijembatani
            adalah LSP SMK tidak hanya LSP
            pendidikan tapi harus LSP yang juga
            match dengan kompetensi di industri
            agar bisa diterima,” ujar Ledia Hanifa
            kepada Parlementaria di sela-sela
            Kunjungan Kerja Reses ke Komisi
            X ke SMK 2 Kota Surakarta, Jawa
            Tengah, Kamis (5/10).
               Di sisi lain, ketika membahas soal
            kebutuhan industri, menurutnya, para
            guru harus memperhatikan perilaku
            para siswanya, terutama terkait                                                                Scan QR
                                                                                                           untuk berita
            kepatuhan untuk menaati prosedur    FOTO:RDN/PDT                                               selengkapnya
            keamanan di industri. Sehingga, ia
            menekankan, anak-anak SMK harus   Anggota Komisi X DPR RI Ledia Hanifa Amaliah saat mengikuti Kunjungan Kerja Reses  Komisi X ke SMK 2 Kota
            senantiasa aware akan tiap-tiap   Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (5/10/2023).


            16  Nomor 1269/IV/X/2023  • Oktober 2023
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21