Page 19 - BULETIN 1269
P. 19
• DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Bincang Bareng ‘Influencer’,
Luluk Nur Hamidah Soroti
Pentingnya Ikatan Keluarga
BALEG untuk Cegah TPKS
nggota Badan Legislasi seksual yakni UU No. 12 tahun 2022 Menurut Luluk, UU TPKS hadir
(Baleg) DPR RI Luluk tentang TPKS. Meski begitu, UU ini karena kasus kekerasan seksual
Nur Hamidah berbicara bukan menjadi satu-satunya cara di Indonesia sudah sedemikian
soal pentingnya ikatan untuk menghentikan fenomena daruratnya sehingga dibutuhkan
A(bonding) keluarga kekerasan seksual yang sudah produk hukum khusus berkenaan
untuk mencegah terjadinya Tindak menjadi momok di Indonesia. dengan TPKS. Luluk mengatakan,
Pidana Kekerasan Seksual (TPKS). Hal “Karena memang korban UU TPKS merupakan beleid yang
tersebut ia sampaikan saat berdiskusi kekerasan seksual itu semakin komprehensif dalam mencegah
dengan influencer yang juga aktivis hari tidak semakin sedikit, jadi terjadinya kekerasan seksual hingga
anak, Nabila Ishma. korbannya itu banyak dan kemudian penanganan kepada korban dengan
Perbincangan mengenai juga lintas usia. Dari yang termuda sistem layanan terpadu. “Apalagi
pentingnya peran keluarga dalam itu masih balita. Korbannya tidak pendidikan tentang kesetaraan
mencegah Tindak Pidana Kekerasan pandang jenis kelamin, bisa laki gender juga belum kuat diberikan
Seksual antara Luluk Nur Hamidah bisa perempuan, tapi yang paling kepada kita,” ungkapnya.
dengan Nabila Ishma mencuat banyak itu memang perempuan di bia/rdn
dalam program 'Ngobrolin DPR' yang semua kelompok umur,” tuturnya.
disiarkan melalui live Instagram,
Rabu (18/10). Adapun program live
instagram itu mengambil tema
‘Bonding Orang Tua dan Anak Untuk
Cegah TPKS'.
Dalam program diskusi santai itu,
Luluk menyatakan orang tua memiliki
kewajiban untuk menciptakan ikatan
dengan anak-anaknya. Sebab ikatan
keluarga yang penuh dengan nilai-
nilai moral dapat membuat anak
memahami bagaimana menghindari
tindak kekerasan seksual.
“Partisipasi keluarga dalam
pencegahan tindak pidana kekerasan
seksual misalnya bisa diwujudkan
dengan menguatkan edukasi dalam
keluarga, misalnya aspek soal moral
soal etika, soal agama, soal budaya,”
Scan QR kata Politisi Fraksi PKB tersebut.
untuk berita
selengkapnya DPR RI sendiri, lanjut Luluk, sudah
membuahkan sebuah payung hukum FOTO:DEP/PDT
yang dibuat dengan semangat untuk
mengurangi praktik-praktik kekerasan Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Luluk Nur Hamidah.
Nomor 1269/IV/X/2023 • Oktober 2023 19