Page 15 - BULETIN 1269
P. 15
KOMISI IX • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Cegah Stunting, Kris Dayanti
Dorong Pemerintah Fokus pada
Kedaulatan Pangan
nggota Komisi IX
Oleh karenanya, ia mendorong
DPR RI Kris Dayanti masalah serius yang memerlukan pemerintah untuk fokus pada
sinergitas antara pemerintah pusat
(KD) mengingatkan dan daerah. Menurutnya, penting kebijakan kedaulatan pangan. Seperti
komitmen pemerintah dilakukan kampanye edukasi yang diantaranya dengan pemanfaatan
A untuk menekan efektif, termasuk penyuluhan keanekaragaman hayati, peningkatan
permasalahan gizi buruk pada bagaimana pentingnya gizi seimbang, budidaya pertanian, dan konsistensi
anak demi terwujudnya program ASI eksklusif selama enam bulan pelaksanaan perlindungan lahan-
generasi emas 2045. Hal ini lantaran pertama, dan pola makan sehat. lahan pertanian produktif.
masih banyak anak Indonesia yang Di sisi lain, Kris Dayanti menilai "Untuk mencapai hal itu,
ditemukan mengalami kendala salah satu faktor masyarakat pemerintah juga perlu menggandeng
kekurangan gizi, baik itu gizi buruk Indonesia kekurangan gizi adalah perguruan tinggi dan lembaga
maupun permasalahan stunting. karena dipicu oleh restriksi alias penelitian lainnya untuk
"Gizi buruk pada anak adalah pembatasan produksi yang menghadirkan suatu terobosan yang
masalah serius yang mengancam diterapkan pada perdagangan akan menjaga kedaulatan pangan
generasi penerus bangsa. Meskipun pangan. Hal itu menyebabkan kita," imbuh Anggota Badan Kerja
ada perbaikan sejak beberapa kerawanan pada status gizi dan Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR
tahun terakhir, upaya lebih lanjut asupan kalori. RI tersebut. ann/aha
diperlukan untuk mengatasi
masalah ini," kata Kris Dayanti
dalam keterangan tertulisnya,
Kamis (12/10). Menurutnya, DPR
menemukan masih cukup banyak
anak-anak di berbagai daerah
yang mengalami gizi buruk.
Bahkan sampai kondisinya cukup
memprihatinkan.
Legislator dari Dapil Jawa Timur
V ini mengingatkan, pemerintah
perlu memastikan bahwa makanan
bergizi mudah diakses oleh seluruh
lapisan masyarakat. Terutama, bagi
warga berpenghasilan rendah.
"Peningkatan program
pemberian makanan tambahan atau
subsidi makanan dapat membantu
keluarga yang kesulitan memenuhi
kebutuhan gizi anak-anak mereka.
Upaya ini harus dilakukan dengan
Scan QR hati-hati untuk memastikan sasaran
untuk berita
selengkapnya yang tepat dan efektivitasnya,"
ucapnya. FOTO:DOK/PDT
Baik gizi buruk maupun stunting,
lanjut Kris Dayanti, merupakan Anggota Komisi IX DPR RI Krisdayanti.
Nomor 1269/IV/X/2023 • Oktober 2023 15