Page 12 - BULETIN 1211
P. 12

BULETIN            Parlementaria                                 Ia menambahkan, komponen yang




            Revisi Perpes Nomor
    KOMISI VII  • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA  191 Tahun 2014 Harus   juga penting dalam regulasi BBM

                                                                             adalah soal harga. Ini harus eksplisit
                                                                             dituangkan di perpres yang baru.
                                                                               “Komponen harga adalah
                                                                             unsur yang harus dituangkan
            Memperjelas Alokasi
                                                                             dalam perubahan perpres ini, agar
                                                                             masyarakat mendapatkan kepastian
                                                                             harga,” kilah Bambang. legislator
            BBM Bersubsidi
                                                                             daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat
                                                                             VIII itu sekali lagi menyerukan
                                                                             agar Perpres ini bisa memperjelas
                                                                             alokasi subsidi, baik jumlah dan
                                                                             nilai, sekaligus memperjelas siapa
                       emerintah sedang     pendistibusian, penjualan sampai   penerimanya dan dapat memberikan
                       merevisi regulasi    harga di tingkat pengguna.       kepastian waktu dan harga.
                       menyangkut distribusi   “Alokasi menyangkut angka,       Dengan kepastian tersebut,
                       bahan bakar minyak   jumlah volume, dan nilai subsidi,   sambung Bambang, dunia usaha
            P (BBM) bersubsidi.             data base-nya harus jelas apakah   juga punya kepastian berusaha. Dan
            Revisi regulasi ini diharapkan   diambil dari jumlah penduduk,   pada akhirnya, BBM subsidi bisa
            membawa perubahan signifikan atas   jumlah kendaraan, atau berdasarkan   diakses oleh kelompok yang berhak
            distribusi BBM bersubsudi yang kini   hitungan hasil penelitian. Angka ini   dengan tepat sasaran. Ditanya,
            bermasalah dan langka di sebagian   yang akan dijadikan dasar untuk   apakah ada kelangkaan pertalite dan
            daerah. Revisi harus memperjelas   menghitung angka                solar di dapilnya (Indramayu dan
            alokasi, distribusi, dan penetapan   subsidi,” papar                 Cirebon), Bambang menjawab,
            harga  di tingkat pengecer.     politisi Partai                      kedua jenis BBM tersebut
               Demikian diserukan Anggota   Golkar itu.                           masih sulit didapat. Kalau
            Komisi VII DPR RI Bambang                                              pun ada, jumlahnya sangat
            Hermanto saat diwawancara secara                                        terbatas. l mh/aha
            eksklusif oleh Parlementaria,
            Jumat (29/7). Seperti diketahui,
            pemerintah sedang merevisi
            Peraturan Presiden (Perpres) Nomor
            191 Tahun 2014 tentang Penyediaan,
            Pendistribusian, dan Harga Jual
            Eceran Bahan Bakar Minyak. Menurut   Anggota Komisi VII
            Bambang, perubahan ini harus    DPR RI Bambang
            memperjelas proses pengalokasian,   Hermanto.








            DATA BASE-NYA                                                                                  FOTO: OJI/NVL
            HARUS JELAS APAKAH
            DIAMBIL DARI JUMLAH
            PENDUDUK, JUMLAH
            KENDARAAN, ATAU                                                                               Scan QR
                                                                                                          untuk berita
            BERDASARKAN                                                                                   selengkapnya
            HITUNGAN HASIL
            PENELITIAN.



            12  Nomor 1211/II/VIII/2022  • Agustus 2022
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17