Page 11 - BULETIN 1211
P. 11
KOMISI VI • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Andre Rosiade Minta Pemerintah
Bergerak Cepat Atasi
Menipisnya Kuota BBM
uota Bahan Bakar Minyak "Jika kuota tidak ditambah di tahun ini,
(BBM) diperkirakan akan kuota Pertalite hanya cukup hingga
habis pada akhir tahun September mendatang. Pemerintah
2022 ini. Konsumsi BBM harus bergerak cepat," ujar politisi
K jenis Pertalite tahun ini JIKA KUOTA TIDAK Partai Gerindra tersebut kepada awak
diproyeksikan bakal mencapai 28 DITAMBAH DI TAHUN media, baru-baru ini.
juta kiloliter. Hal tersebut merupakan INI, KUOTA PERTALITE Untuk itu Andre meminta semua
imbas dari meningkatnya konsumsi HANYA CUKUP pihak terkait, baik Kementerian
Pertalite yang terjadi seiring dengan HINGGA SEPTEMBER Energi dan Sumber Daya Mineral
menghilangnya BBM jenis Premium (ESDM), Kementerian Keuangan,
dari pasaran. MENDATANG. Pertamina dan BPH Migas untuk
Anggota Komisi VI DPR RI Andre PEMERINTAH HARUS dapat duduk bersama dalam
Rosiade mengatakan, kuota Pertalite BERGERAK CEPAT mencari solusi dari permasalahan
yang sudah ditetapkan pemerintah BBM bersubsidi tersebut. "Semua
pada tahun ini sebesar 23,05 juta pihak terkait harus duduk bersama
kiloliter yang hanya bertahan Andre menilai diperlukan upaya mencari solusi permasalahan ini.
sampai September pengendalian dan penambahan Jangan sampai masyarakat kesulitan
2022. Oleh sebab itu, kuota guna mengatasi hal tersebut. mendapatkan BBM bersubsidi,"
lanjut Andre.
Dampak dari menipisnya
kuota BBM jenis Pertalite ini
sendiri sudah mulai dirasakan
masyarakat di berbagai daerah.
Mereka mengeluhkan sulitnya
mendapatkan BBM jenis Pertalite
Anggota Komisi VI DPR RI di Stasiun Pengisian Bahan Bakar
Andre Rosiade
Minyak (SPBU). Kondisi tersebut
terjadi di beberapa daerah seperti
Sumatera Barat, Kota Parepare,
Sulawesi Selatan, Kota Banda Aceh,
Kota Samarinda, Kalimantan Timur,
hingga Cianjur, Jawa Barat.
Diketahui, berdasarkan kalkulasi
yang dilakukan Reformer Institute,
kebutuhan normal BBM jenis
Premium kisaran 28-30 juta kiloliter.
Dengan asumsi sebelum ada
program penghapusan Premium, Scan QR
untuk berita
konsumsi Pertalite sudah 22 juta selengkapnya
kiloliter. Sementara konsumsi
FOTO: OJI/NVL Premium status terakhir sekitar 6-8
juta kiloliter. l bia/sf
Nomor 1211/II/VIII/2022 • Agustus 2022 11