Page 13 - BULETIN 1225
P. 13

KOMISI VI  • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA  Kasus Obat Sirup Penyebab Gagal

               Ginjal, BPKN Diharap Serius


               Lindungi Konsumen






                          nggota Komisi VI
                          DPR RI Tommy
                          Kurniawan menilai
                          Badan Perlindungan
               A Konsumen Nasional
               (BPKN) kurang serius untuk
               melindungi konsumen sesuai
               dengan amanah yang diberikan oleh
               undang-undang. Terlebih setelah
               munculnya kasus obat sirup yang
               menyebabkan gagal ginjal akut pada
               anak-anak.
                  Menurutnya, salah satu
               tugas BPKN adalah melakukan
               penelitian terhadap barang atau
               jasa yang menyangkut keselamatan
               konsumen. “Kalau memang sudah
               diteliti dan dikaji terkait dengan isu
               obat sirup yang selama ini sedang
               didalami oleh semua stakeholder,
               saya kira harusnya bapak         FOTO: MRI/PDT
               menyampaikan hal tersebut kepada
               kami. Sehingga kita juga mengerti   Anggota Komisi VI DPR RI Tommy Kurniawan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kepala Badan
               apa yang sudah dilakukan oleh   Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN).
               BPKN,” ujarnya. dalam Rapat Dengar
               Pendapat (RDP) dengan Kepala    undang-undang.                  bapak tidak disampaikan dalam
               Badan Perlindungan Konsumen        “Mohon serius pak, ini sudah   forum ini,” tegas Legislator Dapil Jawa
               Nasional (BPKN) di Gedung       ratusan nyawa. Saya yakin dalam hati   Barat V ini kepada Kepala BPKN Rizal
               Nusantara I, Senayan, Jakarta, Kamis   bapak serius, tapi saya tidak mengerti   E. Halim.
               (3/11).                         kenapa hasil penelitian dan kajian   Selain itu, Politisi Fraksi PKB
                  Hal tersebut, menurut Tommy                                  ini berharap hal serupa tidak akan
               berkaitan dengan hak konsumen                                   terulang kembali. Ia mengharapkan
               dalam Undang-Undang No.8                                        ada perubahan yang sangat masif dan
               Tahun 1999 Pasal 4 yang menyebut                                terstruktur sehingga perlindungan
               diantaranya hak konsumen adalah   SALAH SATU TUGAS              konsumen dapat dilaksanakan
               mendapatkan kenyamanan,         BPKN ADALAH                     dengan maksimal. “Kalau perlu
               keamanan dan keselamatan dalam   MELAKUKAN                      kita perkuat dari Undang-Undang
               mengkonsumsi barang dan jasa.   PENELITIAN TERHADAP             Perlindungan Konsumen, kita pun
               Sedangkan dalam kasus obat      BARANG ATAU JASA                akan lakukan hal tersebut. Artinya   Scan QR
                                                                                                              untuk berita
               sirup yang menyebabkan gagal                                    jangan sampai masalah ini terjadi lagi   selengkapnya
               ginjal akut tersebut, konsumen   YANG MENYANGKUT                kedepannya, ayo sama-sama kita
               tidak mendapatkan keselamatan   KESELAMATAN                     merubah apa yang harus kita ubah,”
               sesuai dengan haknya di dalam   KONSUMEN.                       tutupnya. l bia/aha


                                                                                Nomor 1225/III/XI/2022  •  November 2022  13
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18