Page 9 - BULETIN 1225
P. 9

“Menurut hasil diskusi tadi,
    KOMISI III  • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA  Komisi III Dorong   maka meskipun sudah dua kali
                                                                               kedapatan menggunakan narkoba,
               Korban Penggunaan
                                                                               itu berarti bahwa harus ditingkatkan
                                                                               rehabilitasi yang ada pada diri orang
                                                                               itu sepanjang dia tidak terjebak
               Narkoba
                                                                               menjadi penjual narkoba atau masuk
                                                                               dalam kaitan bandar yang ada. Saya
                                                                               kira sepanjang dia bukan penyalur
               Direhabilitasi
                                                                               narkotika itu atau jenis narkoba, maka
                                                                               itu bisa dipikirkan untuk direhabilitasi
                                                                               kalau semata-mata dia pengguna,”
                                                                               imbuh Politisi Fraksi Partai Golkar ini.
                                                                                  Oleh karena itu, terkait rehabilitasi
                          nggota Komisi III DPR RI   korban, kalau dia korban, maka tentu   sendiri, Supriansa mengusulkan
                          Supriansa mendorong   kita terpanggil untuk bagaimana   dibentuknya tempat rehabilitasi
                          agar korban          memikirkan untuk menyelamatkan   oleh Badan Narkotika Nasional
                          penggunaan narkoba   orang ini dari ketergantungan   (BNN) di tingkat kota/kabupaten.
               A perlu direhabilitasi,         narkoba yang ada. Nah itu lah   “Saya kira BNNK ini (nantinya bisa)
               bukan malah dihukum pidana. Hal   sehingga lahir istilah bahwa kalau   membuat rehabilitasi di wilayahnya
               itu disampaikan Supriansa saat   pengguna dibawa ke rehabilitasi,”   masing-masing. Saya kira kalau itu
               pertemuan Tim Kunjungan Kerja   jelasnya kepada Parlementaria,   terjadi, maka itu akan meringankan
               Legislasi Komisi III DPR RI dengan   Jumat (4/11) .             kira-kira beban rehabilitasi yang ada
               jajaran Kapolda Kalimantan Tengah,   Legislator Dapil Sulawesi Selatan   terpusat dalam satu tempat, karena
               Kepala BNNP Kalimantan Tengah,   II ini menambahkan, bahwa dalam   di daerah-daerah belum dibuka
               dan Kajati Kalimantan Tengah.   undang-undang sebelumnya, korban   (tempat rehabilitasi),” tutupnya.
                  Pertemuan tersebut dalam     penggunaan narkoba yang sudah      Selain masalah rehabilitasi,
               rangka mendapatkan masukan      lebih dari dua kali menggunakan   pengaturan mengenai waktu tunggu
               atas revisi Rancangan Undang-   narkoba mendapat hukuman pidana.   hasil labolatorium dan batasan
               Undang Narkotika (RUU Narkotika),   Namun, dalam revisi undang-undang   waktu penyidikan juga menjadi
               di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.   kali ini, korban pengunaan narkoba   usulan dalam diskusi tersebut.
               “Karena ada paham yang harus    tersebut hanya mendapatkan      Supriansa pun mengatakan akan
               disamakan pemahaman kita tadi ini,   rehabilitasi, sepanjang bukanlah   mendalami hal tersebut bersama
               bahwa pengguna narkoba itu adalah   pengedar atau bandar.       Komisi III. l bia/rdn





















                                                                                                              Scan QR
                                                                                                              untuk berita
                                                                                                              selengkapnya
               FOTO: BIA/PDT


               Anggota Komisi III DPR RI Supriansa pertemuan Tim Kunjungan Kerja Legislasi Komisi III DPR RI.


                                                                                Nomor 1225/III/XI/2022  •  November 2022  9
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14