Page 7 - BULETIN 1247
P. 7
KOMISI I • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA F-NASDEM: APBN 2024 Harus
Jaga Pemulihan Ekonomi dan
Daya Beli Masyarakat
menjadi risiko nyata yang harus
terus diwaspadai," ungkap Fauzi.
Dalam laporan World Economic
Outlook edisi April 2023, IMF
merevisi ke atas pertumbuhan
ekonomi Indonesia untuk tahun
2023 dari 4,8% menjadi 5,0% dan
outlook untuk tahun 2024 cukup
sehat di tingkat 5,1%. "Meskipun
demikian, kita patut berbangga
bahwa fondasi ekonomi Indonesia
masih terbilang cukup solid di
tengah perlambatan ekonomi
global tersebut," ujar Fauzi.
Lebih lanjut dalam Kerangka
FOTO: OJI/NR Ekonomi Makro (KEM) Fraksi
dasar dan meminta penjelasan
Anggota DPR RI Fauzi H Amro saat menyerahkan Pandangan Fraksi Partai NasDem terhadap KEM PPKF RAPBN Partai NasDem mempertanyakan
2024 kepada Wakil Ketua DPR RI Lodewijk Freidrich Paulus. pemerintah terkait penetapan target
pertumbuhan ekonomi sebesar
nggota DPR RI Fauzi H moderat masih menjadi kunci dalam 5,3% hingga 5,7%. Menurutnya
Amro menyampaikan menjaga momentum pemulihan pertumbuhan ekonomi 5% tidak
Pandangan Fraksi ekonomi dan daya beli masyarakat," cukup untuk mengangkat Indonesia
Partai NasDem papar Fauzi di ruang rapat paripurna, dari Jurang Middle Income Trap
A (FNASDEM) Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa sebelum tahun 2045. Untuk itu
terhadap Keterangan Pemerintah (23/5). Fraksi Partai NasDem menganggap
atas Kebijakan Ekonomi Makro Dia menjabarkan, arsitektur fiskal bahwa dibutuhkan upaya yang
dan Pokok-pokok Kebijakan yang dirancang oleh pemerintah lebih keras melalui bauran
Fiskal (KEM PPKF) RAPBN 2024. melalui Kerangka Ekonomi Makro kebijakan moneter dan fiskal untuk
Dalam kesempatan ini NasDem (KEM) dan Pokok-Pokok Kebijakan menyentuh angka pertumbuhan 6%.
menekankan agar pada tahun Fiskal (PPKF) Tahun 2024 disusun Namun demikian pemerintah
anggaran ini pemerintah mampu dengan asumsi bahwa tren diharapkan mampu bekerja
memperkuat kontribusi permintaan perlambatan ekonomi global masih lebih keras terutama dalam
domestik serta mempertahankan akan terus berlangsung di tahun meningkatkan rasio penerimaan
inflasi agar tetap berada pada level mendatang. Bahkan IMF meramalkan negara terhadap PDB.
moderat. Menurutnya hal tersebut bahwa pertumbuhan ekonomi global "Sebagaimana kita ketahui
masih menjadi kunci dalam menjaga hanya akan menyentuh level 2,8 bersama meskipun secara
momentum pemulihan ekonomi dan persen. nominal penerimaan negara
daya beli masyarakat. "Sejumlah faktor seperti terus mengalami peningkatan
Scan QR "Oleh karena itu, Fraksi Partai tingginya tingkat inflasi, berlanjutnya namun dari sisi rasio penerimaan
untuk berita
selengkapnya
NasDem memandang bahwa pengetatan kebijakan moneter, negara terhadap PDB cenderung
memperkuat kontribusi permintaan semakin terbatasnya ruang kebijakan mengalami penurunan terutama
domestik serta mempertahankan ekonomi baik fiskal maupun moneter rasio perpajakan," jelas Fauzi.
inflasi agar tetap berada pada level serta meningkatnya tensi geopolitik ssb/aha
Nomor 1247/IV/V/2023 • Mei 2023 7