Page 54 - Majalah 193 Januari

SOR O T AN

HET Pupuk Bersubsidi

Naik, Perlu Evaluasi

emerintah pusat melalui HET pupuk urea bersubsidi mengalami dimana masih banyak petani mengalami
Menteri Pertanian telah kenaikan Rp 450 per kg. Dengan kondisi ekonomi yang belum stabil.
mengeluarkan regulasi demikian harga per zak (isi 50 kg) dari Adanya aturan kenaikan HET pupuk
terbaru mengenai Harga Rp 90.000 menjadi Rp 112.500 atau subsidi dinilai dapat mengganggu
PEceran Tertinggi (HET) bagi mengalami kenaikan Rp 22.500 per zak. produksi pangan nasional dan bahkan
pupuk bersubsidi. Sedangkan Pupuk SP-36 dari Rp mengancam ketahanan pangan
Peraturan Menteri Pertanian 2000 menjadi Rp 2400 per kg. Pupuk nasional
(Permentan) RI Nomor 49 Tahun 2020 ZA dari Rp 1.400 menjadi Rp 1.700 per Ketua Komisi IV DPR RI Sudin
tentang Alokasi dan Harga Eceran kg. Untuk Pupuk NPK tidak mengalami menyayangkan sikap pemerintah yang
Teringgi Pupuk Bersubsidi Sektor kenaikan yakni tetap Rp 2.33 per kg. membuat kebijakan untuk menaikan
Pertanian Tahun Anggaran 2021 Adapun NPK Formula Khusus naik Rp HET pupuk bersubsidi tanpa meminta
diterbitkan pada 30 Desember 2020 300 per kg, yakni dari Rp 3000 menjadi persetujuan dari DPR RI terlebih dahulu.
dan akan berlaku pada Januari 2021. Rp 3.300 per kg, dan Pupuk Organik “Hebat sekali Kementerian Pertanian.
Permentan itu mengatur juga tentang Granul dari Rp 500 menjadi Rp 800 per Apa salahnya sih ngomong,” tukas
daftar alokasi pupuk bersubsidi bagi kg. Sudin.
seluruh provinsi. Terbitnya Permentan yang mengatur Di hadapan Komis IV DPR RI, Dirjen
Pada pasal 12 ayat (2) Permentan kenaikan HET pupuk subsidi rata-rata Prasarana dan Sarana Pertanian
tersebut menyebutkan HET pupuk di atas 30 persen telah menimbulkan Kementan Sarwo Edhy berdalih,
bersubsidi adalah Rp 2.250 per banyak penolakan di masyarakat, pihaknya sudah berkonsultasi
kilogram. Harga sebelumnya khususnya petani. Terlebih aturan dengan DPR RI, dan tertuang dalam
berdasarkan Permentan 69 Tahun kenaikan HET pupuk subsidi kesimpulan RDP Tanggal 12 Februari
2012 adalah Rp 1.800 per kg. Artinya dikeluarkan ketika masa pandemi, 2020 pada butir 4. Dimana Komisi IV

54 54 PARLEMENTARIA EDISI 171 TH. 2019
PARLEMENTARIA EDISI 193 TH. 2021